Mantan Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor memenuhi panggilan pemeriksaan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kaltim pada Senin (22/9/2025). Isran Noor memberikan klasifikasinya terkait keterkaitannya dalam kasus dana hibah Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kaltim senilai Rp100 miliar. Ia menegaskan hanya menandatangani Surat Keputusan (SK) pembentukan DBON, namun tidak mengetahui secara detail mekanisme penyaluran dana hibah yang kini tengah diselidiki. Usai menjalani pemeriksaan sekitar enam jam di Kejati Kaltim Isran mengaku bahwa penyidik banyak menanyakan perannya sebagai gubernur ketika menerbitkan SK DBON.
SelengkapnyaPenetapan tersangka kasus dugaan korupsi pengelolaan dana hibah program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kaltim tahun 2023 oleh Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur (Kejati Kaltim) turut mendapat tanggapan dari Pusat Studi Anti Korupsi Fakultas Hukum Universitas Mulawarman (SAKSI FH Unmul). SAKSI FH Unmul mendukung langkah Kejati Kaltim dan mendorong agar proses penegakan hukum dilakukan secara tuntas.
SelengkapnyaKepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Agus Hari Kesuma (AHK) dan Eks Ketua DBON Kaltim, Zairin Zain ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dana hibah Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kaltim pada pada Kamis (18/9/2025) sore. Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Timur (Kaltim) akhirnya membeber hasil penyelidikan, penyidikan hingga menetapkan dua tesangka.
SelengkapnyaKejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Timur (Kaltim) mentapkan dua tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi aliran dana hibah Rp 100 miliar di tubuh Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kaltim pada Kamis (18/9/2025). Kedua tersangka itu adalah Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Agus Hari Kesuma (AHK) dan Eks Ketua DBON Kaltim, Zairin Zain.
SelengkapnyaJaringan Aksi Mahasiswa dan Pemuda Pembaharu (Jamper) melakukan audiensi dengan Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur (Kejati Kaltim) pada Rabu (10/9/2025) siang. Dalam audiensi ini, Jamper mendesak Kejati Kaltim untuk mempercepat penetapan tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) senilai Rp100 miliar yang kini tengah diselidiki.
SelengkapnyaPenyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan penyidikan dugaan korupsi dana hibah Rp 100 miliar pada Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Pada Selasa 9 September 2025, penyidik Korps Adhyaksa sedikitnya kembali memeriksa keterangan empat orang saksi, yang mana satu di antaranya adalah Basri Rase, mantan Wali Kota Bontang.
SelengkapnyaKasus dugaan penyalahgunaan dana hibah sebesar Rp100 miliar untuk pelaksanaan program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) di Kalimantan Timur masih dalam penyelidikan intensif oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kaltim. Penyidikan yang dimulai sejak Mei 2025 ini hingga kini belum menghasilkan penetapan tersangka.
SelengkapnyaHimpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Samarinda menggeruduk kantor Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) pada Senin (4/8/2025) sore.
Selengkapnya