Kehadiran Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan bagaikan dua sisi mata uang. Di satu sisi Ai bisa memberikan manfaat, namun disisi lain dapat menimbulkan ancaman bagi manusia dan kemanusiaan. CEO Google DeepMind, Demis Hassabis, mengungkapkan bahwa ancaman terbesar dari AI bukanlah pada potensi hilangnya lapangan kerja, melainkan pada siapa yang mengendalikan teknologi ini dan bagaimana ia dibatasi.
SelengkapnyaPemerintah Indonesia memantapkan langkah untuk membangun pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) yang rencananya akan beroperasi pada tahun 2032.
SelengkapnyaToyota Siap Guncang Industri Otomotif Global, Bangun Pabrik Kendaraan Listrik Lexus di Shanghai
SelengkapnyaPerusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Apple berencana untuk berinvestasi sebesar US$1 miliar atau sekitar Rp 16,188 triliun di Indonesia.
SelengkapnyaPara ilmuwan dari Bulletin of the Atomic Scientists (BAS) kembali memperbarui posisi Jam Kiamat atau Doomsday Clock. Penyetelan ulang ini dilakukan setiap awal tahun.
SelengkapnyaChief Executive Officer Meta, Mark Zuckerberg, mengungkapkan bahwa otoritas keamanan Amerika Serikat (AS), termasuk Central Intelligence Agency (CIA) dapat membaca pesan WhatsApp
SelengkapnyaTiktok Menyerah, Tinggalkan Amerika, Data Pengguna Bakal Dihapus
SelengkapnyaPemerintah Amerika Serikat (AS) memperketat pembatasan ekspor semikonduktor canggih untuk mencegah perkembangan teknologi China.
Selengkapnya