POJOKNEGERI.COM, SAMARINDA - Langkah konkret untuk meningkatkan layanan kesehatan di Kalimantan Timur (Kaltim) dilakukan dengan membangun Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat IV di Kota Samarinda.
Prosesi peletakan batu pertama dilakukan oleh Kapolda Kaltim, Irjen Pol Endar Priantoro, pada Selasa (22/7/2025), sebagai penanda dimulainya proyek fasilitas kesehatan tersebut.
Dalam sambutannya, Irjen Endar menegaskan bahwa rumah sakit ini tidak hanya ditujukan untuk kebutuhan internal Polri, tetapi juga terbuka bagi masyarakat umum.
“Hari ini adalah momentum penting. Rumah Sakit Bhayangkara ini kami rancang untuk melayani anggota Polri dan juga masyarakat umum. Karena kami percaya, pelayanan kesehatan yang baik adalah hak setiap warga,” tegasnya.
Pembangunan tahap pertama akan mencakup berbagai fasilitas utama, seperti 91 tempat tidur, dua ruang operasi, Instalasi Gawat Darurat (IGD), tujuh poliklinik rawat jalan, ruang kebidanan dan bersalin, ruang medical check-up, hemodialisa, radiologi, laboratorium, hingga ruang kedokteran kepolisian.
Menariknya, rumah sakit ini juga akan melayani pasien dengan jaminan kesehatan BPJS, agar layanan medis dapat diakses secara luas oleh masyarakat.
“Rumah sakit ini akan terbuka untuk semua sistem layanan kesehatan yang berlaku di rumah sakit pemerintah,” jelas Irjen Endar.
Selain fasilitas medis, rumah sakit ini juga akan dilengkapi dengan kafe di area rooftop sebagai ruang bersantai bagi pengunjung dan tenaga medis.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menyambut baik pembangunan rumah sakit tersebut.
Menurutnya, kolaborasi antara Pemkot dan Polda Kaltim merupakan bagian dari komitmen menghadirkan layanan kesehatan berbasis one stop service.
“Dengan fasilitas memadai dan SDM yang handal, rumah sakit ini diharapkan menjadi pusat rujukan bagi masyarakat Samarinda dan Kaltim,” ujar Andi Harun.
Proyek ini ditargetkan rampung pada akhir 2025 dan siap beroperasi secara penuh pada awal tahun 2026.
Selain rumah sakit, Polda Kaltim juga berencana membangun rumah susun bagi tenaga medis sebagai dukungan terhadap layanan yang berkelanjutan dan profesional.
Kapasitas tempat tidur akan terbagi sebagai berikut:
* 2 tempat tidur VVIP
* 8 tempat tidur VIP
* 12 tempat tidur kelas 1
* 16 tempat tidur kelas 2
* 44 tempat tidur standar
* 8 tempat tidur ruang intensif
Tak hanya itu, akan tersedia pula ruang tahanan medis khusus dengan kapasitas lima tempat tidur untuk mendukung kebutuhan pengamanan pasien tahanan yang menjalani perawatan.
Dengan hadirnya RS Bhayangkara Tingkat IV ini, masyarakat Samarinda dan sekitarnya akan memiliki tambahan alternatif layanan kesehatan modern yang inklusif, profesional, dan berstandar nasional. (*)
