POJOKNEGERI.COM, SAMARINDA - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda menegaskan bahwa solusi jangka panjang dari berbagai persoalan transportasi, termasuk keberadaan juru parkir (jukir) liar, kemacetan, hingga tingginya angka kecelakaan lalu lintas, adalah dengan menguatkan layanan angkutan umum.
Kepala Dishub Samarinda, Hotmarulitua Manalu, menyampaikan pihaknya telah membentuk Satgas untuk melakukan penertiban jukir liar.
Dalam sepekan terakhir, langkah tegas telah diambil di sejumlah titik rawan. Namun, menurutnya, penertiban bukanlah satu-satunya jalan keluar.
“Jukir liar itu pada dasarnya yang tidak terdaftar di kami penertiban sudah kami lakukan, tapi akar masalahnya harus diselesaikan dengan menata transportasi kota. Itulah mengapa angkutan umum menjadi kunci,” tegas Hotmarulitua Manalu.
Ia mengatakan kota yang maju bukan diukur dari banyaknya masyarakat mampu membeli kendaraan pribadi, melainkan ketika warga dari berbagai lapisan, termasuk yang mampu secara finansial, lebih memilih menggunakan transportasi umum.
“Kota yang maju tidak diukur ketika orang miskin bisa membeli mobil, tetapi ketika orang kaya mau naik angkutan umum. Di kota besar dunia, kendaraan pribadi justru sedikit, yang banyak adalah angkutan umum,” ucapnya.
Ia menjelaskan, efisiensi ruang jalan menjadi alasan kuat.
Satu bus sedang dengan kapasitas 40 orang hanya membutuhkan ruang 22,5 meter persegi.
Sebaliknya, jika 40 orang menggunakan sepeda motor, ruang yang dipakai mencapai 60 meter persegi.
“Artinya ada ruang jalan yang lebih longgar hingga 37,5 meter persegi itu jelas mengurangi kemacetan, mengurangi parkir sembarangan, bahkan menekan peluang kecelakaan,” tuturnya.
Ia pun mengajak masyarakat untuk mendukung upaya pemerintah dalam mengembangkan layanan angkutan umum.
Menurutnya, solusi nyata permasalahan transportasi di Samarinda hanya bisa dicapai dengan perubahan pola pikir dan kebiasaan masyarakat.
“Kalau kita bersama-sama mencintai angkutan umum, maka masalah kemacetan, kecelakaan, hingga jukir liar bisa hilang dengan sendirinya,” tutupnya. (*)