 .jpeg)
POJOKNEGERI.COM - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menerima pertemuan resmi Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), Gianni Infantino, di New York, Amerika Serikat pada Rabu (24/9/2025)
Pertemuan ini bertujuan untuk membahas perkembangan pesat sepak bola Indonesia serta memperkuat komitmen kerja sama antara Indonesia dan FIFA.
Gianni Infantino menyampaikan pujian ke Indonesia yang dinilainya sebagai negara dengan kemajuan sepak bola terbesar di dunia.
"Indonesia merupakan negara di dunia yang membuat kemajuan terbesar dalam waktu yang singkat," ujar Infantino usai bertemu Presiden Prabowo.
Infantino mengatakan FIFA puas dengan kemajuan sepak bola Indonesia.
Ia memastikan FIFA akan terus mendampingi Indonesia untuk memajukan sepak bola.
"Terima kasih kepada rakyat, terima kasih kepada presiden [Prabowo], terima kasih atas investasinya, terima kasih atas semangat setiap orang Indonesia. Itulah sebabnya kami FIFA, kami akan terus mendukung, berinvestasi untuk menjadi bagian dari Indonesia," ucap Infantino.
"Kami berharap dapat melanjutkan kolaborasi yang fantastis ini untuk Indonesia, untuk seluruh ASEAN, untuk Asia, dan untuk seluruh dunia. Kita bersatu. Ini juga merupakan diskusi kami dengan Presiden. Kita ingin menyatukan dunia dan Indonesia memainkan peran penting dalam hal itu," sambungnya.
Lebih lanjut pria 55 tahun itu menyebut pertemuan dengan Presiden Prabowo berlangsung dengan baik. Infantino memuji Prabowo yang peduli dengan sepak bola Indonesia.
"Beliau [Prabowo], pemerintah, bersama Erick Thohir tentunya, mereka sudah melakukan hal luar biasa untuk sepak bola Indonesia. Untuk sepak bola putra, putri, senior, usia muda. Tapi yang penting semangat untuk sepak bola," ujar Infantino.
"Dia [Erick] juga rekan saya sebagai anggota Komite Olimpiade Internasional, jadi saya tidak sabar untuk terus bekerja sama bersama Indonesia dan Erick Thohir. Dia bukan hanya teman saya, tapi juga pria yang sangat kompeten, dan membawa [sepak bola] Indonesia ke tempatnya saat ini, sebuah negara yang dipandang saat ini," tutur Infantino.
(*)
