DPRD Kota Samarinda, melalui Komisi IV yang membidangi pendidikan, menunjukkan komitmen nyata dalam mengawal proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026.
SelengkapnyaPemerintah Kota Samarinda menegaskan komitmennya menjaga proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2025 tetap transparan, adil, dan tanpa celah penyimpangan.
SelengkapnyaKesempatan langka kembali dibuka bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem di Samarinda. Sekolah Rakyat resmi membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tahun ajaran 2025/2026, memberikan akses pendidikan lengkap dengan fasilitas asrama dan pendampingan profesional secara gratis.
SelengkapnyaWali Kota Samarinda, Andi Harun, melakukan tinjauan ke Kantor Inspektorat Kota Samarinda, Jalan Dahlia, Selasa (17/6/2025).
SelengkapnyaPenerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Samarinda menjadi salah satu momen penting yang perlu dimanfaatkan untuk menciptakan pemerataan akses pendidikan bagi seluruh anak, tanpa terkecuali. Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Anhar, menegaskan bahwa PPDB bukanlah ajang untuk menciptakan konsep sekolah favorit yang justru berpotensi menimbulkan ketimpangan dalam dunia pendidikan. Menurut Anhar, istilah "sekolah favorit" selama ini seringkali digunakan untuk menggaungkan prestise atau popularitas sebuah sekolah.
SelengkapnyaAnggota DPRD Kaltim, Sapto Setyo Pramono mengatakan, sistem PPDB masih perlu dikaji.
SelengkapnyaPersoalan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) selalu menyisakan berbagai masalah, salah satunya adalah ketersediaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri.
SelengkapnyaWakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Puji Setyowati mengatakan, Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur telah mengeluarkan keputusan terkait pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB).
Selengkapnya