POJOKNEGERI.COM - Kesempatan langka kembali dibuka bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem di Samarinda. Sekolah Rakyat resmi membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tahun ajaran 2025/2026, memberikan akses pendidikan lengkap dengan fasilitas asrama dan pendampingan profesional secara gratis.
Program ini ditujukan khusus bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem di Kota Tepian.
Pendaftaran sekolah rakyat tersebut akan ditutup pada 3 Juli 2025 mendatang.
Dalam PPDB tahun ini, sekolah kakyat menyediakan kuota sebanyak 100 siswa, terdiri dari 50 siswa tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan 50 siswa tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).
Para siswa yang diterima akan mengikuti pendidikan dengan sistem boarding school atau diasramakan.
Berikut syarat pendaftaran sekolah rakyat:
- Warga Negara Indonesia, berdomisili di Samarinda
- Anak dari keluarga miskin atau miskin ekstrem
- Memiliki semangat dan motivasi belajar tinggi
- Mendapat dukungan dan izin orang tua/wali
- Sehat jasmani dan rohani
- Bersedia tinggal di asrama
Sekolah Rakyat memberikan berbagai fasilitas pendukung seperti seragam lengkap, layanan laundry, laptop untuk belajar, serta pendampingan profesional bagi siswa selama 24 jam.
Bagi masyarakat yang ingin mendaftarkan anaknya, bisa langsung menghubungi narahubung resmi:
Yusuf – 0821 5415 0282
Agus – 0813 4635 5629
Selain itu, masyarakat yang ingin mendaftarkan anaknya bisa langsung ke Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Samarinda, Jalan Dahlia No.12, Kelurahan Bugis, Kecamatan Samarinda Kota.
Diketahui, Samarinda menjadi satu dari 37 lokasi di Indonesia yang ditunjuk untuk mengimplementasikan program sekolah rakyat.
Program sekolah rakyat merupakan sebuah program afirmatif yang digagas pemerintah pusat.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda, Asli Nuryadin mengungkapkan, bahwa keterlibatan daerah hanya bersifat mendukung program tersebut.
“Kami hanya memfasilitasi karena kendali penuh program ini berada di tangan kementerian pusat tapi kami siap untuk menyukseskannya,” ujarnya.
Program Sekolah Rakyat diharapkan dapat menjadi jembatan perubahan sosial dan pendidikan di Samarinda, serta mendorong lahirnya generasi muda yang cerdas, tangguh, dan berdaya saing tinggi. (*)