POJOKNEGERI.COM, SAMARINDA - Program prioritas nasional Presiden RI Prabowo Subianto, yakni pembangunan Sekolah Rakyat (SR), mendapat sambutan hangat di Kalimantan Timur.
Pemerintah provinsi bahkan sudah mengajukan empat lokasi untuk mendukung realisasi sekolah berbasis karakter dan kesetaraan ini.
Empat titik itu meliputi lahan milik Pemprov Kaltim di Tenggarong, lahan Pemkab Kutai Kartanegara, lahan Pemkot Samarinda, serta lahan milik Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Anggota DPRD Kaltim, Salehuddin, mengapresiasi penuh inisiatif ini.
Ia menilai Sekolah Rakyat akan memperkaya metode pendidikan yang sudah berjalan, sekaligus menjadi alternatif kuat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah.
“Sekarang memang itu kita apresiasi ya. Semakin banyak lembaga, apalagi dengan kekhususan tertentu, saya pikir lebih bagus. Ini juga memperkaya metodologi pendidikan kita,” ujar Salehuddin saat dihubungi, Sabtu (26/4/2025).
Ia menambahkan, kehadiran Sekolah Rakyat yang mengusung konsep berbasis alam akan sangat cocok diterapkan di Kaltim, mengingat wilayah ini merupakan bagian dari paru-paru dunia.
“Kalau basisnya alam, saya pikir itu sangat cocok dengan Kalimantan Timur. Pendidikan yang selaras dengan karakter lingkungan seperti ini penting untuk dikembangkan,” jelasnya.
Sekolah Rakyat dirancang sebagai lembaga berasrama dengan fasilitas lengkap, menyasar anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Selain pendidikan formal, peserta didik juga akan dibekali nilai nasionalisme, keterampilan hidup, dan pembentukan karakter unggul.
Menurut Salehuddin, pendekatan pendidikan yang memperkuat potensi lokal ini juga akan berkontribusi pada daya saing daerah ke depan.
“Sekolah unggulan tetap harus berbasis pada daya saing daerah. Artinya, kita harus sesuaikan dengan potensi lokal. Ini sah-sah saja menurut saya,” pungkasnya. (adv)