POJOKNEGERI.COM - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPR RI menunjukkan sikap politiknya terhadap rencana pelaksanaan Upacara HUT ke-80 Republik Indonesia akan digelar di Jakarta.
Anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera, menyatakan mendukung agar upacara kenegaraan tetap digelar di Istana Kepresidenan Jakarta, bukan di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sedang dalam proses pembangunan.
Menurut Mardani, pilihan tersebut lebih efisien dan tidak membebani anggaran negara.
“Upacara HUT ke-80 di Istana Negara Jakarta adalah hak pemerintah, dan kami mendukung. Lebih simpel dan lebih murah,” kata Mardani kepada wartawan, Selasa (22/7/2025).
Ia menilai, pelaksanaan upacara di Jakarta memungkinkan pemerintah untuk lebih fokus pada penyelesaian pembangunan fisik di IKN.
Mardani menegaskan bahwa hingga saat ini pendanaan melalui APBN untuk proyek IKN masih berjalan dan otoritas terkait terus bekerja.
“IKN biarkan terus berproses. Hingga saat ini APBN tetap diturunkan. Otorita IKN terus bekerja. Bahwa IKN tidak dijadikan tempat upacara malah bagus bisa fokus menyelesaikan pembangunan," jelas dia.
Mardani juga menekankan pentingnya efisiensi dalam pelaksanaan peringatan kemerdekaan. Ia berpendapat bahwa yang terpenting dari peringatan HUT RI adalah esensi pesannya dapat diterima oleh masyarakat luas.
“Yang penting efisiensi dan pesannya diterima masyarakat,” tuturnya.
Pemberitaan sebelumnya, Perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang dipastikan akan digelar di Jakarta.
Informasi ini sebagaimana disampaikan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi.
"Kalau informasi terakhir yang kita dapatkan, pelaksanaan perayaan 17 Agustus akan dilaksanakan di Jakarta," kata Hasan dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu (16/7).
Hasan menjelaskan bahwa panitia persiapan acara sudah dibentuk oleh Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg) dan PCO menjadi bagiannya.
Terkait logo dan tema peringatan HUT ke-80 RI, Hasan mengatakan saat ini masih terus berproses dan akan segera diluncurkan dalam waktu dekat.
"Dalam waktu dekat akan di-launching oleh mungkin di-launching oleh presiden ya mengenai logo dan temanya. Jadi kita tunggu ya," ucap dia.
(*)
