IMG-LOGO
Home Ekonomi Presiden Prabowo Resmi Luncurkan 80.000 Koperasi Merah Putih
ekonomi | umum

Presiden Prabowo Resmi Luncurkan 80.000 Koperasi Merah Putih

Hasa - 21 Juli 2025 16:34 WITA
IMG
Pemerintah resmi meluncurkan 80.000 Koperasi Desa dan Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih yang tersebar se-Indonesia.


POJOKNEGERI.COM - Pemerintah resmi meluncurkan 80.000 Koperasi Desa dan Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih yang tersebar se-Indonesia.

Peluncuran ini dilakukan langsung Presiden Prabowo Subianto di Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025).

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim pada siang hari ini, Senin 21 Juli 2025, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia meluncurkan kelembagaan 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, terima kasih," ujar Prabowo.

Pada kesempatan ini, Prabowo mengibaratkan koperasi seperti lidi yang memiliki kekuatan jika disatukan.

"Satu lidi akan lemah, jika bersatu akan membentuk kekuatan dan ini adalah konsep koperasi," terang Prabowo.

Kepala negara juga menyampaikan jika satu koperasi ibarat ekonomi lemah, tetapi jika berjejaring banyak akan maka akan menjadi ekonomi kuat.

"Dari ekonomi lemah menjadi ekonomi kuat," kata Prabowo optimis dan menyatakan konsep koperasi tersebut merupakan gotong royong.

Prabowo menyebut pihak yang kuat tidak mau berurusan dengan koperasi. Mereka, kata Prabowo, lebih memilih untuk membuat perusahaan.

"Yang kuat tidak mau berurusan dengan koperasi, yang kuat tidak mau menjadi anggota koperasi pun tidak mau, kalau sudah kuat sudah kaya, sudah punya akses kemana-mana yang dia bikin itu PT, dia bikin holding, incorporated, corporation dan bla bla bla," ujarnya.

Padahal menurut Prabowo, koperasi bisa memperkuat ekonomi. Ia lantas menyebut koperasi seperti lidi yang akan berguna jika jumlahnya ratusan.

"Koperasi adalah alatnya orang lemah, alatnya bangsa yang lemah, tapi konsepnya sederhana, sama dengan konsep lidi, satu lidi lemah tidak kuat, tidak ada artinya satu lidi. Tapi kalau puluhan lidi, ratusan lidi dijadikan satu, ini adalah alat yang bisa membantu kita," ucapnya.

"Jadi dari lemah, lemah, lemah menjadi kekuatan. Ini adalah konsep koperasi. Dari ekonomi lemah menjadi kekuatan ekonomi yang kuat. Ini adalah konsep koperasi, konsep koperasi adalah konsep gotong royong," lanjutnya.

(*)

Berita terkait