POJOKNEGERI.COM - Momen Idulfitri 2025 diramaikan oleh arus kunjungan para menteri Kabinet Merah Putih ke kediaman Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
Gelombang silaturahmi ini tidak hanya memunculkan kehangatan suasana Lebaran, tapi juga menimbulkan spekulasi politik: benarkah ada ‘matahari kembar’ di pemerintahan Prabowo-Gibran?
Istilah "matahari kembar" dalam konteks politik merujuk pada situasi ketika dua tokoh memiliki pengaruh kuat dalam satu sistem kekuasaan, yang berpotensi menimbulkan dualisme kepemimpinan dan arah kebijakan yang membingungkan.
Meski silaturahmi adalah hal lazim saat Lebaran, kenyataan bahwa sejumlah menteri aktif sowan ke Jokowi—bahkan menyebutnya masih sebagai "bos"—membuka ruang tafsir politik yang lebih luas.
Terlebih, sebagian dari mereka adalah wajah lama di kabinet Jokowi dan kini tetap menjabat dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Berikut daftar nama para pejabat yang datang sowan ke Jokowi di Solo:
1. Pratikno (Menko PMK)
Datang pada hari pertama Idulfitri, Senin (31/3/2025), Pratikno menyebut obrolan dengan Jokowi seputar keluarga dan cucu.
Ia menegaskan tidak membawa pesan dari Presiden Prabowo.
2. Budi Arie Setiadi (Menteri Koperasi dan UKM)
Mengunjungi Jokowi pada Selasa, 1 April 2025.
Ia menyebutkan Jokowi memberi saran soal pemberantasan rentenir lewat program Kopdes Merah Putih.
3. Sakti Wahyu Trenggono (Menteri Kelautan dan Perikanan)
Datang pada Jumat (11/4/2025), Trenggono secara terbuka menyebut Jokowi masih sebagai “bos” dan meminta arahan untuk pengembangan sektor kelautan.
4. Budi Gunadi Sadikin (Menteri Kesehatan)
Datang di hari yang sama dengan Trenggono.
Budi menyampaikan doa panjang umur untuk Jokowi sebagai bentuk penghormatan, sekaligus menyiratkan keberhasilan Kemenkes jika Jokowi tetap sehat hingga usia lanjut.
5. Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan)
Sowan pada Kamis (3/4/2025), namun memilih tidak memberikan komentar kepada media usai pertemuan.
6. Bima Arya Sugiarto (Wamendagri)
Datang di hari yang sama dengan Sri Mulyani, menyebut kedatangannya sekaligus untuk melihat langsung “Wisata Jokowi” yang disebut-sebut jadi destinasi baru di Solo.
7. Bahlil Lahadalia (Menteri ESDM)
Bersama Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Wihaji, Bahlil datang pada malam hari (8/4/2025) dan mengaku mendapat banyak nasihat dari Jokowi tentang pembangunan ekonomi.
8. Wihaji (Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga)
Menemani Bahlil dalam silaturahmi malam itu.
9. Zulkifli Hasan (Menko Bidang Pangan)
Datang pada Rabu (9/4/2025).
Ketua Umum PAN ini menyebut kunjungannya sebagai murni silaturahmi dan mengaku terkesan melihat antusiasme masyarakat yang juga ingin bertemu Jokowi.
Tak hanya para menteri, tokoh-tokoh penting lainnya seperti Luhut Binsar Pandjaitan (Ketua Dewan Ekonomi Nasional) dan Basuki Hadimuljono (Kepala Otorita IKN) juga tampak hadir di Solo.
Isu Politik atau Sekadar Silaturahmi?
Rentetan kunjungan ini sontak memicu wacana publik soal potensi munculnya "matahari kembar" antara Presiden Prabowo dan mantan Presiden Jokowi, terutama mengingat posisi Wapres Gibran sebagai anak kandung Jokowi.
Kekhawatiran pun muncul bahwa akan ada dua kutub kekuasaan dalam pengambilan kebijakan nasional.
Meski belum ada indikasi resmi adanya konflik atau perbedaan arah, narasi ini bisa menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintahan Prabowo-Gibran untuk menjaga stabilitas politik dan kejelasan jalur komando. (*/sindo)