POJOKNEGERI.COM, KUTAI KARTANEGARA - Camat Sebulu, Edy Fahruddin, turut mendampingi rombongan Komisi I DPRD Kalimantan Timur saat melakukan kunjungan kerja ke PT Bumi Menjangan Lestari (BML) yang berlokasi di Dusun Ngadang, Desa Beloro, Kecamatan Sebulu, pada Kamis (17/4/2025).
Kunjungan ini dilakukan sebagai tindak lanjut atas laporan dugaan pencemaran lingkungan yang disampaikan oleh Dewan Pimpinan Daerah Forum Akuntabilitas dan Transparansi Kabupaten Kutai Kartanegara.
Menanggapi laporan tersebut, Komisi I langsung turun ke lapangan dan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama pihak perusahaan di lokasi.
“Komisi I ingin memastikan apakah laporan yang diterima itu benar atau tidak. Makanya mereka turun langsung untuk mengecek di lapangan,” jelas Edy Fahruddin.
Dalam pertemuan tersebut, PT BML memberikan klarifikasi atas beberapa poin laporan.
Menurut Edy, pihak perusahaan telah menindaklanjuti sejumlah temuan dan melakukan koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kutai Kartanegara.
Bahkan, perusahaan telah menjalankan sejumlah aksi nyata sebagai bentuk kepatuhan terhadap arahan DLHK.
Tak hanya isu lingkungan, Edy juga menyinggung laporan terkait salah satu karyawan PT BML yang meninggal dunia.
Ia menyampaikan bahwa pihak perusahaan telah menunjukkan tanggung jawabnya secara penuh.
PT BML disebut telah memberikan jaminan pendidikan bagi anak almarhum hingga ke jenjang perguruan tinggi, serta santunan dan gaji untuk keluarga yang ditinggalkan.
“Anaknya dijamin sampai kuliah, dan keluarga juga diberikan gaji serta santunan. Ini bentuk tanggung jawab yang patut diapresiasi,” ungkapnya.
Di sisi lain, Edy juga mengakui kontribusi PT BML terhadap masyarakat sekitar.
Selain membuka lapangan pekerjaan, perusahaan juga aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan di lingkungan desa.
“PT BML cukup peduli terhadap warga sekitar, mereka rutin terlibat dalam kegiatan sosial dan mendukung kegiatan keagamaan,” tutupnya. (adv)
