IMG-LOGO
Home Sports Lakukan Pertemuan dengan Borneo FC dan PT Liga Indonesia Baru, Andi Harun Komitmen Benahi GOR Segiri
sports | umum

Lakukan Pertemuan dengan Borneo FC dan PT Liga Indonesia Baru, Andi Harun Komitmen Benahi GOR Segiri

Hasa - 23 September 2025 17:40 WITA
IMG
Wali Kota Samarinda, Andi Harun melakukan pertemuan dengan manajemen Borneo FC dan perwakilan PT Liga Indonesia Baru (LIB)

POJOKNEGERI.COM - Wali Kota Samarinda, Andi Harun melakukan pertemuan dengan manajemen Borneo FC dan perwakilan PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Teras Anjungan Karang Mumus, Balai Kota Samarinda pada Senin (22/9/2025).

Dalam pertemuan ini, Andi Harun menyampaikan komitmennya untuk melakukan pembenahan GOR Segiri agar siap menjadi venue pertandingan berskala nasional.

“Pertemuan hari ini dihadiri oleh PT Liga dalam rangka untuk menyampaikan ke pemkot terhadap beberapa kemungkinan Borneo FC atau Kota Samarinda menjadi salah satu tempat pelaksanaan even nasional. Yang terkait dengan pemkot terhadap rencana-rencana Samarinda sebagai tuan rumah ini menyangkut tentang kesiapan venue lapangan bola di GOR Segiri,” ujar Andi Harun.

Andi Harun lantas mengungkapkan dua catatan penting dari PT Liga yang harus segera ditindaklanjuti. 

Pertama yakni soal lampu stadion yang masih berada di bawah standar.

“Itu dibutuhkan dengan kekuatan 1600 volt sementara kita punya kondisi eksisting baru sekitar 1000 volt,” jelasnya.

Catatan kedua adalah kondisi kualitas lapangan yang dinilai belum memenuhi standar.

“Memang harus diakui saat ini kondisi kualitasnya harus ditingkatkan dengan melakukan pemeliharaan secara baik dan benar menurut standar sepakbola. Itu yang jadi catatan penting dan yang disampaikan ke kami,” tambahnya.

Meski demikian, Andi Harun menegaskan bahwa masih ada waktu untuk mempersiapkan segala kebutuhan. Ia pun telah memberikan arahan kepada Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Samarinda untuk menyiapkan perencanaan teknis, khususnya terkait peningkatan kekuatan daya lampu.

“Apakah ketika ditambah kekurangan dari 1000 jadi 1600 berarti harus memakai lampu dengan kekuatan 1600. Dan apakah dengan penambahan itu struktur masih kuat untuk menopang. Tapi prinsipnya, apakah melakukan penguatan struktur yang ada sekarang atau menggunakan yang baru, kita dua-duanya siap nanti tergantung dari hasil usulan konsultan teknis yang ditunjuk untuk itu,” terang Andi Harun.

Tidak hanya soal penerangan, kualitas rumput juga menjadi sorotan. Wali Kota menyebutkan bahwa pihaknya tidak akan lagi bergantung pada pekerjaan sebelumnya yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR.

“Karena kita selama ini menunggu hasil pekerjaan yang dilakukan Kemen PUPR kemarin, yang harusnya semua itu sudah teratasi. Tapi kenyataannya begitulah, dan kita tidak bisa lagi menghubungkan satu sama lain karena ini lapangan kita, maka kita akan segera membenahi secara optimal,” ungkapnya.

Lebih jauh, Wali Kota memastikan bahwa seluruh kekurangan fasilitas akan selesai dibenahi paling lambat tahun 2026 mendatang.

“Dan saya sampaikan ke mereka tidak mesti khawatir, tidak usah ragu untuk menunjuk Samarinda. Kami beri dukungan Borneo FC dan Samarinda ditunjuk untuk penempatan pada event Desember nanti. Jadi kami optimis dan yakin segala kekurangan fasilitas di stadion bisa dilakukan bersama,” tegasnya.

Andi Harun juga mengungkapkan bahwa sebelumnya Stadion Segiri telah mendapatkan alokasi anggaran dari pemerintah pusat pascaperistiwa Kanjuruhan, yakni sekitar Rp70 miliar untuk peningkatan fasilitas. Namun hasil pekerjaan tersebut dinilai tidak sesuai harapan.

“Pekerjaan ini bukan dilakukan pemkot, tapi proyek itu murni dilakukan oleh Kemen PUPR. Kita hanya menerima barang dan hasilnya seperti yang ada sekarang,” tegas Andi Harun.

Meski demikian orang nomor satu di Samarinda ini optimis bahwa pemkot akan segera menuntaskan segala kelemahan stadion dalam waktu dekat.

“Jadi mudah-mudahan tahun depan kita bisa segera membenahi semua kelemahan dan kekurangan kita dari semua fasilitas yang ada di Stadion GOR Segiri,” pungkasnya.

(*)