_Kalimantan_Timur_(Kaltim).jpg)
POJOKNEGERI.COM, SAMARINDA - Menjelang musim haji 2025, Komisi IV DPRD Kalimantan Timur memastikan persiapan keberangkatan jemaah berjalan maksimal, terutama dari sisi administrasi, kesehatan, dan fasilitas embarkasi Balikpapan.
Dalam rapat kerja yang digelar di Gedung E DPRD Kaltim, Senin (28/4/2025), DPRD Kaltim menggandeng Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kaltim dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kaltim.
Rapat dipimpin Sekretaris Komisi IV Muhammad Darlis Pattalongi, didampingi Ketua Komisi IV H Baba serta jajaran anggota lainnya.
Darlis menegaskan, meski tanggung jawab jemaah di tanah suci berada di tangan pemerintah pusat dan otoritas Arab Saudi, namun di dalam negeri seluruh proses pra-keberangkatan adalah tanggung jawab daerah.
“Jemaah harus berangkat dalam kondisi siap, sehat, dan nyaman. Jangan sampai proses di embarkasi justru membuat mereka stres,” tegasnya.
Ia menyoroti fasilitas fisik embarkasi Balikpapan yang harus benar-benar memadai, dari segi kebersihan, tempat istirahat, hingga pelayanan.
Dalam kesempatan tersebut, Darlis juga mengungkapkan bahwa tahun ini Kaltim akan memberangkatkan sebanyak 2.586 jemaah dalam 7 kloter penuh dan 1 kloter gabungan.
Mereka akan didampingi 21 petugas haji daerah yang telah lolos seleksi ketat.
Pihaknya mendorong Pemprov Kaltim untuk aktif mendukung segala bentuk perbaikan fasilitas embarkasi jika diperlukan.
“Embarkasi bukan sekadar tempat singgah, tapi penentu kesiapan fisik dan psikologis jemaah,” ujarnya.
Dari Kemenag Kaltim, Ketua Tim Pendaftaran dan Dokumen Haji, Khaeruddin, memastikan bahwa semua persiapan administrasi dan teknis telah dirampungkan.
“Insya Allah seluruh proses, mulai dari dokumen hingga fasilitas keberangkatan, sudah kami siapkan,” jelasnya.
Jemaah haji asal Kaltim dijadwalkan masuk embarkasi pada 5 Mei 2025, dan akan diberangkatkan ke Jeddah pada 6 Mei 2025. (adv)
