IMG-LOGO
Home Internasional Serangan Iran Bobol Pertahanan Israel, Rudal Hantam Markas Mossad di Tel Aviv
internasional | umum

Serangan Iran Bobol Pertahanan Israel, Rudal Hantam Markas Mossad di Tel Aviv

Hasa - 18 Juni 2025 15:06 WITA
IMG
ILUSTRASI - Peluncuran rudal Iran untuk menyerang Israel

POJOKNEGERI.COM - Iran resmi melancarkan serangan rudal besar-besaran ke wilayah Israel pada Selasa (17/6).

Ini sebagai respons atas serangan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran beberapa hari sebelumnya.

Dalam pernyataan resminya, Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) menyatakan telah menargetkan berbagai instalasi militer dan intelijen Israel, termasuk markas utama Mossad di Tel Aviv.

Mengutip pernyataan resmi yang dirilis oleh IRGC dan dilaporkan oleh media Iran seperti Tasnim News Agency, unit dirgantara pasukan elite tersebut menyatakan berhasil menembus sistem pertahanan udara canggih Israel dan menghantam langsung fasilitas intelijen yang disebut-sebut sebagai pusat perencanaan operasi rahasia Israel.

“Meskipun dilindungi oleh sistem pertahanan udara paling mutakhir, pusat Mossad dan direktorat intelijen militer (AMAN) berhasil dihancurkan. Fasilitas yang digunakan untuk merancang pembunuhan dan tindakan sabotase kini terbakar hebat,” ujar pernyataan IRGC.

Serangan ini dilancarkan sesaat setelah munculnya laporan serangan siber yang dilakukan kelompok peretas pro-Israel, Predatory Sparrow, kepada bank Iran yang terkait dengan IRGC, Bank Sepah. Grup itu menyebut Bank Sepah telah digunakan untuk membiayai program militer dan menghindari sanksi internasional.

"Kami telah menargetkan bank tersebut karena perannya yang diduga dalam mendukung upaya rudal dan nuklir Iran. Kami telah menghancurkan semua data," kata kelompok peretas tersebut.

Serangan ini menjadi bagian dari respons Iran atas serangan besar-besaran Israel terhadap fasilitas nuklir dan militer di Teheran beberapa hari sebelumnya

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan motifnya adalah untuk melumpuhkan program nuklir Iran, yang diyakini dikembangkan untuk membuat senjata pemusnah massal.

Namun klaim ini ditolak Iran, yang menyebutkan program tersebut dikembangkan untuk tujuan sipil. Teheran juga telah melontarkan sejumlah serangan balasan yang mengenai beberapa titik di Tel Aviv dan Haifa.

Atas keadaan ini, perintah evakuasi telah diturunkan baik di Iran maupun Israel. Di sisi lain, Presiden Amerika Serikat (AS) yang juga sekutu Israel, Donald Trump, telah meminta Iran untuk menekan kesepakatan nuklir yang diajukannya untuk menghentikan serangan yang dilancarkan Tel Aviv.

(*)

Berita terkait