POJOKNEGERI.COM, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menerima kunjungan silaturahmi Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV, Andri Rachmanto Wibowo, di Ruang Rapat Wali Kota, Jumat (26/9/2025).
Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat koordinasi terkait program pengelolaan sungai dan pengendalian banjir di Kota Tepian.
Dalam pertemuan tersebut, Andri menyampaikan sejumlah program yang tengah berjalan di Samarinda.
“Sejumlah program kerja yang sedang kami jalankan antara lain rehabilitasi jaringan irigasi, operasi dan pemeliharaan embung serta sungai, hingga dukungan ketahanan pangan di daerah irigasi Makroman,” paparnya.
Ia juga mengungkapkan rencana besar BWS terkait penanganan Sungai Karang Mumus (SKM) di segmen Dadi Mulia, yang diusulkan untuk alokasi anggaran tahun 2026 dengan estimasi mencapai ratusan miliar rupiah.
Menanggapi hal itu, Wali Kota menekankan bahwa banjir masih menjadi pekerjaan rumah utama yang membutuhkan sinergi lintas sektor.
“Program pengendalian banjir harus menjadi prioritas bersama kami ingin percepatan lahan yang sudah dibebaskan, agar tidak kembali dimanfaatkan pihak lain,” tegas Andi Harun.
Ia juga menjelaskan Bendungan Lempake yang membutuhkan sokongan dana besar dari pusat.
“Kami akan perjuangkan agar kebutuhan ini bisa masuk dalam program nasional Kementerian PUPR,” ujarnya.
Tak hanya itu, ia juga mengusulkan adanya forum tripartit antara BWS, PUPR Kota Samarinda, dan PUPR Provinsi.
Menurutnya, forum ini akan memperjelas pembagian peran sekaligus memastikan seluruh pihak memiliki tanggung jawab yang sama.
“Saya berharap BWS bisa memprakarsai pertemuan tripartit ini. Dengan begitu, penanganan SKM akan lebih terarah dan efektif,” katanya.
Ia juga menyampaikan apresiasi konsistensi BWS dalam mendukung upaya penanganan banjir meski terbatas anggaran.
“Dengan sinergi dan komitmen bersama, saya yakin penanganan banjir di Samarinda dapat lebih efektif, baik di hulu maupun hilir,” tutupnya. (*)