POJOKNEGERI.COM, SAMARINDA - Kota Samarinda terus memperkuat rencana pembangunan infrastruktur penunjang transportasi sungai.
Kali ini, perhatian diarahkan pada kawasan Dermaga Harapan Baru di Kecamatan Loa Janan Ilir.
Konsultan perencanaan memaparkan langsung konsep pembangunan kawasan tersebut di hadapan Wali Kota Samarinda, Andi Harun, pada Kamis (25/9/2025).
Konsep itu mencakup pembangunan kantor pengelola dermaga, area komersial seperti pertokoan hingga swalayan, serta fasilitas konstruksi penunjang aktivitas pelabuhan.
Fokus utama adalah pembangunan catwalk dermaga yang diharapkan mampu menunjang arus kapal yang selama ini menggunakan kawasan tersebut.
Pertemuan yang dipimpin langsung Wali Kota Samarinda, Andi Harun, di ruang rapat Balaikota juga dihadiri Kepala Dishub Samarinda Hotmarulitua Manalu, Kepala Bapperida Ananta Fathurazzi, Kabid Aset BPKAD Yusdiansyah, serta perwakilan TWAP Samarinda Hambali.
Dalam arahannya, Andi Harun menekankan bahwa pembangunan dermaga bukan sekadar soal teknis dan regulasi, tetapi juga harus mempertahankan nilai sejarah.
Ia mengingatkan pentingnya menjaga bangunan jembatan feri penyeberangan yang pernah menjadi penghubung utama Samarinda Seberang dan pusat kota sebelum adanya Jembatan Mahakam.
“Karena tidak mengganggu, bangunan jembatan feri itu kita pertahankan menjadi monumental. Nanti dipercantik, dan di kantor dermaga akan kita pajang foto-foto masa lalu terkait aktivitas jembatan feri. Tolong cari arsipnya,” tegas Andi Harun.
Sementara itu, Hotmarulitua Manalu menjelaskan bahwa dermaga Harapan Baru saat ini berfungsi sebagai lokasi transit kapal tugboat dan ponton yang menunggu giliran melewati Jembatan Mahakam.
Namun, kondisi dermaga yang sudah tidak representatif mendorong usulan pembangunan kembali.
“Mereka sementara standar di situ sebagai pelabuhan transit karena posisi dermaga saat ini sudah tidak visible, maka kita paparkan ke Pak Wali untuk diusulkan dianggarkan tahun 2026. Dan itu memang salah satu sumber PAD Kota Samarinda,” ujar Manalu.
Ia menjelaskan, Detail Engineering Design (DED) dermaga yang sempat disusun pada 2023 kini kembali direview untuk penyesuaian terbaru.
“Rencananya pembangunan dilaksanakan tahun 2026 dengan anggaran sementara mencapai Rp30 miliar. Dermaga Harapan Baru ini punya potensi besar sebagai PAD,” pungkasnya. (*)