IMG-LOGO
Home Daerah Wali Kota Andi Harun Tutup MTQH ke-45 Samarinda: Ajang Ini Bukan Sekadar Lomba, Tapi Perjalanan Spiritual
daerah | samarinda

Wali Kota Andi Harun Tutup MTQH ke-45 Samarinda: Ajang Ini Bukan Sekadar Lomba, Tapi Perjalanan Spiritual

Mikhail - 06 Oktober 2025 10:15 WITA
IMG
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menghadiri penutupan Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadits (MTQH) ke-45 2025, Minggu (5/10/2025). (Dokpim Pemkot Samarinda)

POJOKNEGERI.COM, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menghadiri penutupan Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadits (MTQH) ke-45 2025 yang berlangsung meriah di Teras Samarinda, Jalan Gajah Mada, Minggu (5/10/2025) malam.


Andi Harun menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta, dewan juri, dan panitia yang telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan MTQH tingkat kota tahun ini.


Ia menegaskan bahwa ajang tersebut bukan semata-mata tentang persaingan, melainkan juga tentang perjalanan spiritual yang menguatkan nilai-nilai keimanan.


“Meraih prestasi dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits bukan hanya tentang menjuarai lomba tetapi tentang mengukir perjalanan spiritual dan intelektual yang penuh pengabdian kepada Al-Qur’an,” ujarnya.


Menurutnya, setiap peserta yang tampil di panggung MTQH telah berkontribusi dalam mengagungkan kalimat suci Allah SWT.


“Kemenangan ataupun kegagalan harus disikapi dengan bijaksana. Karena sesungguhnya, baik yang menang maupun yang belum berhasil, sama-sama mendapat pahala di sisi Allah SWT,” kata Andi Harun.


Ia juga memberikan semangat kepada para peserta yang berhasil meraih prestasi agar terus mengasah kemampuan dan mewakili Samarinda di ajang MTQH tingkat Provinsi Kalimantan Timur.


“Saya yakin Samarinda memiliki potensi besar untuk mengukir prestasi gemilang di tingkat provinsi. Semangat para qari dan qariah yang terpancar malam ini adalah bukti kecintaan mereka terhadap kalam Ilahi,” tuturnya.


Lebih lanjut, orang nominasi satu di Kota Samarinda ini menyinggung pentingnya peran Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) dalam pembinaan generasi Qur’ani.


Ia menilai, keberhasilan penyelenggaraan MTQH menjadi cerminan nyata dari kerja keras dan keikhlasan seluruh pihak yang terlibat.


“Dalam mengelola lembaga seperti LPTQ dibutuhkan kerja keras pemahaman mendalam, serta keikhlasan. Saya berpesan agar seluruh pengurus lebih bersungguh-sungguh membina qari dan qariah, agar Samarinda bisa menempati papan atas di tingkat provinsi mendatang,” pungkasnya. (*)