POJOKNEGERI.COM - Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri secara resmi menutup rangkaian kegiatan Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan ke-189 Tahun 2025 di halaman parkir Samarinda Square, Sabtu (4/10) sore.
Kegiatan yang digagas oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim ini berlangsung selama tiga hari dan menampilkan berbagai agenda menarik seperti ekspo peternakan, vaksinasi rabies, lomba memasak daging domba, fashion cat show, hingga gerakan minum susu dan makan telur bagi anak-anak sekolah dasar.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim, Fahmi Himawan menyebutkan bahwa kegiatan tahun ini mengusung tema “Ternak Sehat, Peternak Sejahtera, Indonesia Maju”, dengan total perputaran ekonomi mencapai Rp52 juta selama expo berlangsung.
“Ini menunjukkan potensi sektor peternakan dalam mendorong perekonomian lokal,” ujarnya.
Selain pameran, beberapa program strategis juga dikucurkan ke Samarinda, seperti pembangunan Pusat Desa Korporasi Ternak (PDKT), pengembangan budidaya lebah kelulut, distribusi vaksin rabies dan jembrana, serta demplot ayam layer untuk mendukung kebutuhan telur lokal.
Sementara itu, Saefuddin Zuhri menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dan berharap kegiatan serupa bisa terus berlanjut tiap tahun.
“Ini bukan sekadar pameran, tetapi wujud nyata keseriusan kita dalam membangun kemandirian pangan, khususnya protein hewani,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa Samarinda masih banyak mengandalkan pasokan telur dari luar daerah.
Dengan hadirnya program peternakan baru, dirinya optimis Samarinda dapat lebih mandiri dalam produksi telur dan hasil ternak lainnya.
Acara ditutup secara meriah meski sempat diguyur hujan, ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama dan penyerahan hadiah lomba kepada para pemenang.
Dengan kegiatan ini, Pemerintah optimistis sektor peternakan Kaltim akan semakin kuat dan mampu menunjang posisi Kaltim sebagai salah satu lumbung pangan nasional. (*)