Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, menyampaikan peringatan keras kepada negara-negara Barat dalam pidatonya di Sidang Majelis Umum PBB pada Sabtu, 27 September 2025. Ia menegaskan bahwa setiap bentuk agresi terhadap Moskow akan dibalas dengan “respon yang tegas dan menentukan”. Lavrov menyebut bahwa tuduhan terhadap Rusia yang dianggap berencana menyerang NATO dan Uni Eropa adalah provokasi yang tidak berdasar. Ia menegaskan bahwa Rusia tidak memiliki niat menyerang negara manapun, namun akan mempertahankan wilayahnya dengan segala cara jika diserang.
SelengkapnyaDalam sebuah langkah yang sangat signifikan, Komisi Eropa berencana menjatuhkan serangkaian sanksi terhadap Israel. Kali ini, sanksi itu menyentuh urat nadi ekonomi Israel: perdagangan. Jika disetujui, langkah ini akan menjadi salah satu sanksi ekonomi terberat yang pernah diterapkan Uni Eropa terhadap Tel Aviv. Keputusan ini muncul sebagai respons atas serangan Israel yang terus berlanjut di Jalur Gaza dan pelanggaran di Tepi Barat.
SelengkapnyaUni Eropa resmi menjalin kesepakatan dagang besar dengan Amerika Serikat, yang mencakup pembelian energi senilai USD 750 miliar dalam tiga tahun ke depan. Langkah ini disebut sebagai upaya strategis untuk memperkuat ketahanan energi Eropa sekaligus mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dari Rusia.
SelengkapnyaPresiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengajak Uni Eropa untuk memperkuat peranannya dalam menjaga perdamaian dan stabilitas global, serta meningkatkan kerja sama strategis dengan Indonesia. Seruan ini disampaikan dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Dewan Eropa, António Costa, yang berlangsung di Gedung Europa, Brussel, Belgia.
SelengkapnyaPresiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyatakan bahwa konsep tradisional tentang “Barat yang bersatu” sudah tak relevan lagi.
SelengkapnyaKonflik Masih Berlanjut, Zelenskiy Minta Donald Trump Memihak ke Ukraina
SelengkapnyaPasca dilantik sebagai Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) ke-47, Donald Trump berencana untuk mengenakan tarif tinggi pada barang impor sejumlah negara, termasuk Uni Eropa.
SelengkapnyaIndonesia memenangkan sengketa dagang akan diskriminasi Uni Eropa terhadap kelapa sawit RI di di Badan Penyelesaian Sengketa Organisasi Dunia atau Dispute Settlement Body World Trade Organization/DSB
Selengkapnya