Dishub Kota Samarinda menegaskan hingga 30 November, yang tidak memiliki fuel card tidak akan terlayani di SPBU.
SelengkapnyaKelangkaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar dan sulitnya mengurus perizinan KIR membuat ratusan sopir truk di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) harus turun dan menyuarakan kesulitan.
SelengkapnyaDua orang saksi yang telah diperiksa keterangan itu dikatakan Henny adalah warga sekitar lokasi kejadian.
SelengkapnyaIa jelaskan, setidaknya ada tiga pemicu kecelakaan maut Rapak Balikpapan itu. Penyebab itu berdasarkan pendalaman informasi dari keterangan sopir truk.
SelengkapnyaDijelaskan oleh Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Vincentius Thirdy Hadmiarso bahwa kepolisian telah lakukan pendalaman dengan melihat secara fisik SIM dari tersangka M. Ali.
SelengkapnyaProses penyelidikan masih terus dilakukan kepolisian terkait dengan penyebab kecelakaan maut Rapak Balikpapan yang terjadi pada Jumat (21/1/2022) lalu.
SelengkapnyaPihak kepolisian, melalui Kabid Humas Polda Kalimantan Timur, Kombes Pol Yusuf Sutejo, sampaikan bahwa dari hasil penyelidikan polisi, tersangka menggunakan SIM palsu.
SelengkapnyaTeranyar, sopir truk penyebab kecelakaan maut Rapak Balikpapan yang telah ditetapkan sebagau tersangka, M. Ali ternyata menggunakan SIM palsu.
Selengkapnya