Suara penolakan terhadap kebijakan tarif batas bawah kembali menggema dari para pengemudi ojek online (ojol) di Kalimantan Timur. Penolakan ini datang dari Aliansi driver ojek online (ojol) yang tergabung dalam Aliansi Mitra Kaltim Bersatu (AMKB) dan Bubuhan Driver Gojek Samarinda (Budgos) Mereka mendesak Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur agar lebih tegas dalam menegakkan aturan yang melindungi kesejahteraan mitra driver.
SelengkapnyaPada rencana kegiatan 2023 mendatang, DPRD Samarinda mendorong agar Pemkot membangun tempat tunggu driver ojek online (ojol).
Selengkapnya