Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menilai bahwa isu ijazah palsu yang kembali mencuat setelah dirinya purnatugas, hingga isu pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, bukan sekadar masalah biasa. Menurut Jokowi, ada agenda politik besar yang berusaha merusak reputasinya, terutama setelah masa jabatannya berakhir pada Oktober 2024.
SelengkapnyaPolda Metro Jaya menaikkan kasus tudingan ijazah palsu yang dilaporkan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) ke tahap penyidikan. Polisi menyatakan bahwa mereka menemukan ada unsur pidana dalam laporan tersebut.
SelengkapnyaKasus dugaan kepemilikan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi yang dilaporkan ke Bareskrim Polri tampaknya tak akan berlanjut. Bareskrim Polri memutuskan menghentikan penyelidikan laporan yang dilayangkan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) karena tidak menemukan tindak pidana.
Selengkapnya