IMG-LOGO
Home Nasional Program MBG Disorot Imbas Kasus Keracunan, DPR Minta Pemerintah Evaluasi
nasional | umum

Program MBG Disorot Imbas Kasus Keracunan, DPR Minta Pemerintah Evaluasi

Hasa - 24 September 2025 13:40 WITA
IMG
Ketua DPR RI Puan Maharani (ist)

POJOKNEGERI.COM - Program makan bergizi gratis (MBG) tengah menjadi sorotan buntut kasus keracunan di beberapa daerah.

Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mencatat lonjakan drastis kasus siswa keracunan program MBG yang mencapai lebih dari seribu dalam sepekan.

Data hingga 14 September lalu, siswa keracunan MBG mencapai 5.360 kasus. Kini, per 21 September, jumlahnya bertambah menjadi 6.452 kasus atau bertambah 1.092 kasus dalam kurun sepekan.

Ada lima provinsi dengan kasus keracunan MBG tertinggi. Masing-masing yakni Jawa Barat dengan 2.012 kasus, DIY 1.047 kasus, Jawa Tengah 722 kasus, Bengkulu 539 kasus, dan Sulawesi Tengah dengan 446 kasus.

Kasus keracunan pada program MBG ini lantas menjadi sorotan Ketua DPR RI Puan Maharani.

Puan meminta pemerintah mengevaluasi total program MBG.

"Jadi memang evaluasinya itu harus dilakukan secara total, jadi jangan saling menyalahkan, tapi kita evaluasi bersama sehingga jangan terulang kembali," kata Puan usai memimpin rapat paripurna DPR, Selasa (23/9).

Dia mengatakan DPR akan turun langsung ke lapangan dan dapur penyedia untuk melakukan pengawasan. Puan mengaku ingin memastikan akar masalah program tersebut, apakah di dapur atau justru di sekolah.

"Kami akan melakukan pengawasan tempat-tempat yang mana ada masalah di dapur-dapur MBG untuk melihat secara langsung," kata Puan.

"Sebenarnya, masalahnya itu seperti apa, apakah di dapurnya, apakah di sekolahnya, untuk bisa melihat dari hulunya itu sebenarnya masalahnya seperti apa," pungkas Puan.

(*)