IMG-LOGO
Home Internasional Pengacara Turki Ditangkap, Diduga Jual Data Rahasia ke Intelijen Israel
internasional | umum

Pengacara Turki Ditangkap, Diduga Jual Data Rahasia ke Intelijen Israel

Hasa - 07 Oktober 2025 18:50 WITA
IMG
Ilustrasi pengacara Turki ditangkap diduga spionase (ist)

POJOKNEGERI.COM - Hubungan antara Turki dan Israel yang memang sudah tegang kini diperkeruh oleh isu spionase. Pihak berwenang Turki baru-baru ini melancarkan operasi besar untuk membongkar jaringan intelijen asing yang beroperasi di dalam negeri.

Puncaknya, pada Jumat (3/10/2025), seorang pengacara ditahan di Istanbul karena dituduh keras: menjual informasi rahasia kepada detektif yang bekerja untuk badan intelijen Israel, Mossad.

Operasi gabungan antara MIT, Kejaksaan Agung, dan Kepolisian Istanbul ini menunjukkan betapa seriusnya Turki dalam menghadapi ancaman spionase di dalam negeri. Mari kita bedah detail penangkapan dan jaringan spionase yang diduga bekerja untuk Israel ini.

Pengacara yang ditahan di Istanbul tersebut bernama Tugrulhan Dip.

Tugrulhan Dip diduga menjadi salah satu pendukung utama bagi Serkan Cicek, seorang detektif swasta yang juga telah ditahan karena bekerja untuk Mossad.

Dip menjual data pribadi dari catatan publik untuk keuntungan finansial. Ia bahkan membuat panel atau sistem penyelidikan data ilegal sendiri, yang ia gunakan untuk menjual informasi yang diaksesnya.

Jaringan ini bukan barang baru di Turki. Para detektif yang dibantu Dip juga diketahui terlibat dalam spionase untuk Israel. Salah satu detektif lain yang terlibat, Musa Kus, bahkan sudah dijatuhi hukuman berat, yakni 19 tahun penjara karena kegiatan spionase.

Penahanan Dip terjadi setelah pihak berwenang juga menahan detektif swasta Serkan Cicek dalam operasi gabungan yang diberi nama sandi Aktivitas Metron.

Pejabat keamanan Turki mengatakan bahwa Cicek bekerja langsung untuk Mossad dan telah menghubungi Faysal Rasheed, seorang anggota Pusat Operasi Daring Israel.

Tujuan utama spionase ini pun terungkap. Cicek diduga mengakui bahwa ia melakukan pengawasan di Istanbul atas permintaan Rasheed. Target dari pengawasan ini adalah seorang aktivis Palestina yang secara terbuka menentang kebijakan Israel di Timur Tengah.

Artikel ini telah tayang di TouTube Pojok Negeri Media:


(*)