IMG-LOGO
Home Internasional Armada Global Sumud Flotilla Dicegat Masuk Gaza, Erdogan Kecam Kebrutalan Israel
internasional | umum

Armada Global Sumud Flotilla Dicegat Masuk Gaza, Erdogan Kecam Kebrutalan Israel

Hasa - 04 Oktober 2025 15:02 WITA
IMG
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan

POJOKNEGERI.COM - Isreal disebut melakukan kejahatan pembajakan terhadap kapal-kapal Global Sumud Flotilla yang dicegat saat berlayar mendekati Jalur Gaza dalam misi menyalurkan bantuan kemanusiaan.

Global Sumud Flotilla, yang melibatkan sekitar 45 kapal yang membawa para politisi dan aktivis dari berbagai negara termasuk aktivis Swedia Greta Thunberg, berangkat dari Spanyol bulan lalu dengan tujuan menembus blokade Israel atas Jalur Gaza, yang menurut PBB sedang dilanda kelaparan.

Pasukan Israel mencegat kapal-kapal itu pada Rabu (1/10) waktu setempat, setelah memberikan peringatan agar mereka tidak memasuki perairan yang, menurut Tel Aviv, berada di bawah blokadenya. Kapal yang membawa Thunberg termasuk di antara kapal yang dicegah untuk berlayar lebih jauh.

Hal ini lantas mendapat tanggapan tegas dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Erdogan menyebut pencegatan kapal bantuan masuk Gaza oleh tentara Israel sebagai tindakan pembajakan.

Dalam pidatonya di Turki, Erdogan mengatakan bahwa tindakan itu sebagai bukti bahwa Israel dalam kondisi yang sangat panik untuk menyembunyikan kejahatannya.

"Pemerintah Netanyahu yang melakukan genosida tidak dapat menoleransi sekecil apa pun peluang perdamaian untuk terwujud," kata Erdogan dilansir Al Jazeera, Kamis (2/10/2025).

Erdogan mengatakan tindakan itu menjadi contoh kesekian dalam kejahatan Israel di Gaza. 

Dia menyebut pencegatan kapal bantuan masuk ke Gaza sebagai wujud dari kebrutalan Israel.

"Armada Sumud Global sekali lagi menunjukkan kepada dunia kebrutalan di Gaza dan wajah pembunuh Israel. Kami tidak akan meninggalkan saudara-saudari Palestina kami dan akan bekerja sekuat tenaga untuk mengamankan gencatan senjata dan memulihkan perdamaian," tambahnya.

(*)