IMG-LOGO
Home Nasional Pemerintah Atur Pembelian Pertalite, Masyarakat Mesti Daftar Dulu Per 1 Juli 2022
nasional | Umum

Pemerintah Atur Pembelian Pertalite, Masyarakat Mesti Daftar Dulu Per 1 Juli 2022

2022 Anjas - 28 Juni 2022 11:39 WITA
IMG
ILUSTRASI - Ilustrasi SPBU. Pemerintah akan mengatur soal pembelian Pertalite dan Solar per 1 Juli 2022/ Foto: Unsplash

POJOKNEGERI.COM - Pemerintah mengatur pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar. 

Untuk masyarakat yang berhak membeli BBM penugasan dan subsidi tersebut mesti melakukan pendaftaran di MyPertamina mulai 1 Juli 2022.

Langkah ini dilakukan karena selama ini konsumen yang tidak berhak mengonsumsi Pertalite dan solar.

Pasalnya, jika tidak diatur, kuota yang ditetapkan tiap tahun bakal jebol.

Untuk memastikan mekanisme penyaluran makin tepat sasaran, maka PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga, berinisiatif melakukan uji coba penyaluran Pertalite dan solar bagi pengguna berhak yang sudah terdaftar di dalam sistem MyPertamina.

"Kami menyiapkan website MyPertamina yakni https://subsiditepat.mypertamina.id/ yang dibuka pada 1 Juli 2022. Masyarakat yang merasa berhak menggunakan Pertalite dan solar dapat mendaftarkan datanya melalui website ini, untuk kemudian menunggu apakah kendaraan dan identitasnya terkonfirmasi sebagai pengguna yang terdaftar. Sistem MyPertamina ini akan membantu kami dalam mencocokkan data pengguna," kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution dalam keterangannya, Senin (27/6/2022).

Masyarakat tidak perlu khawatir apabila tidak memiliki aplikasi MyPertamina, karena pendaftaran dilakukan semua di website MyPertamina https://subsiditepat.mypertamina.id/.

Pengguna yang sudah melakukan pendaftaran kendaraan dan identitasnya, kemudian akan mendapatkan notifikasi melalui email yang didaftarkan.

Pengguna terdaftar akan mendapatkan QR code khusus yang menunjukkan bahwa data mereka telah cocok dan dapat membeli Pertalite dan solar.

"Yang terpenting adalah memastikan menjadi pengguna terdaftar di website MyPertamina, jika seluruh data sudah cocok maka konsumen dapat melakukan transaksi di SPBU dan seluruh transaksinya akan tercatat secara digital. Inilah yang kami harapkan," lanjutnya.

Rencananya, uji coba awal akan dilakukan di beberapa kota/kabupaten yang tersebar di 5 provinsi antara lain Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Jawa Barat, dan DI Yogyakarta.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

(redaksi)

Berita terkait