Fuel Card merupakan pengembangan kartu survei manual yang sudah berjalan di Kota Samarinda yang saat ini menjadi alat pembayaran Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi secara non tunai.
SelengkapnyaTerungkapnya kasus pengetapan dan gudang penimbunan solar bersubsidi oleh Polresta Samarinda belum lama ini, diduga ada permainan nakal oknum Pertamina.
SelengkapnyaAlasannya, karena Kaltim sebagai daerah penghasil Sumber Daya Alam (SDA) wajar meminta penambahan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
SelengkapnyaPasalnya, menurut Sani Bin Husain, bahwa kenaikan harga BBM ini bisa memicu laju inflasi hingga diprediksi mencapai 0,97 Persen
SelengkapnyaKini, Pertalite menjadi Rp 10 ribu/ liter, lalu Solar menjadi Rp 6.800/ liter dari sebelumnya Rp 5.150/ liter, serta Pertamax nonsubsidi menjadi Rp 14.500/ liter dari sebelumnya Rp 12.500/ liter.
SelengkapnyaSetelah kenaikan, harga pertalite menjadi Rp 10.000 per liter, harga solar menjadi 6.800 per liter, harga Pertamax menjadi 14.500 per liter.
SelengkapnyaSaat ini pemerintah masih menghitung dan mengkalkulasi dengan hati-hati atas rencana kenaikan kedua BBM itu.
SelengkapnyaCorporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting memastikan harga BBM jenis Pertalite dan Solar belum mengalami perubahan.
Selengkapnya