IMG-LOGO
Home Daerah Pawai Budaya Nusantara Samarinda, Kepala Disporapar Ingatkan Soal Kebersihan Kota
daerah | samarinda

Pawai Budaya Nusantara Samarinda, Kepala Disporapar Ingatkan Soal Kebersihan Kota

Mikhail - 22 Agustus 2025 20:58 WITA
IMG
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Samarinda, Muslimin. (POJOKNEGERI.COM)

POJOKNEGERI.COM, SAMARINDA - Pemerintah Kota Samarinda menggelar Pawai Carnaval Budaya Nusantara sebagai rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.


Agenda ini berlangsung Sabtu (23/8/2025) mulai pukul 07.00 hingga 12.00 WITA, dengan rute pawai yang dipadati peserta dari berbagai elemen masyarakat.


Selain sebagai ajang hiburan, Pemerintah Kota juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan selama perayaan berlangsung.


Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Samarinda Muslimin mengingatkan, seluruh peserta dan penonton diimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan.


“Kita berharap masyarakat yang ikut menonton maupun menjadi peserta bisa bersama-sama menjaga kebersihan panitia akan menyiapkan kantong plastik dan titik pembuangan. Jadi, sampah makanan atau minuman jangan dibuang sembarangan,” ujarnya pada Jumat (22/8/2025).


Ia mengatakan nantinya panitia khusus akan membagikan kantong plastik kepada penonton maupun peserta upaya ini diharapkan dapat mengurangi tumpukan sampah usai kegiatan.


“Kita ingin pawai meriah, tapi tetap meninggalkan kesan positif. Karena percuma kalau acaranya megah, tapi lingkungan jadi kotor,” tegasnya.


Pawai Carnaval Budaya Nusantara tahun ini juga berbeda dengan sebelumnya karena melibatkan lebih banyak masyarakat dari berbagai lapisan.


Pemerintah menekankan bahwa perayaan HUT RI bukan hanya milik pemerintah, melainkan pesta rakyat yang harus dirasakan bersama.


“Hari ulang tahun kemerdekaan ini tidak boleh hanya dinikmati pemerintah. Perjuangan merebut kemerdekaan dilakukan oleh seluruh masyarakat Indonesia, dari atas sampai bawah. Maka perayaan ini juga harus dirasakan bersama-sama, dari semua kalangan,” ungkapnya.


Ia berharap, melalui kegiatan ini, semangat kebersamaan semakin tumbuh di tengah masyarakat Samarinda.


“Intinya kita ingin masyarakat tidak hanya menonton, tapi ikut berpartisipasi dan merasakan kegembiraan. Inilah esensi dari kemerdekaan dirayakan bersama dalam suasana meriah dan penuh kebersamaan,” pungkasnya. (*)