IMG-LOGO
Home Daerah Mencuat Isu IKN Jadi Ibu Kota Kaltim, Andi Harun: Jangan Terlalu Serius!
daerah | samarinda

Mencuat Isu IKN Jadi Ibu Kota Kaltim, Andi Harun: Jangan Terlalu Serius!

Mikhail - 28 Juli 2025 14:39 WITA
IMG
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, ketika mengunjungi IKN. (ist)

POJOKNEGERI.COM, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menanggapi wacana pemindahan ibu kota Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan sikap hati-hati.

Menurutnya, isu ini harus dilihat secara bijak dan proporsional karena melibatkan banyak aspek, termasuk sejarah dan keterlibatan masyarakat.

“Saya sudah dengar isunya. Menurut saya, tidak mudah menjadikan IKN sebagai ibu kota provinsi. Penetapan ibu kota itu mempertimbangkan banyak faktor, salah satunya kesejahteraan,” ujar Andi Harun.

Ia menegaskan bahwa penetapan ibu kota tidak hanya soal kesiapan fisik dan infrastruktur, tetapi juga nilai-nilai historis yang melekat dan diwariskan oleh para tokoh pendiri Kalimantan Timur.

“Penetapan ibu kota bukan soal gedung atau fasilitas semata, tapi ada faktor sejarah yang tidak bisa diabaikan. Kita harus melibatkan tokoh-tokoh Kaltim, ini tidak bisa dilakukan secara top-down,” tegasnya.

Andi Harun juga mengingatkan bahwa pengalaman sejarah menunjukkan bahwa kebijakan yang tidak melibatkan masyarakat kerap menimbulkan kontroversi dan perpecahan.

Karena itu, pendekatan berbasis dialog dan aspirasi masyarakat harus menjadi prioritas.

“Manajemen pengambilan kebijakan yang bersifat top-down dan tidak berbasis bottom-up sering kali menimbulkan kontroversi dan pro-kontra yang berkepanjangan,” katanya.

Ia pun berharap wacana pemindahan ibu kota ini tidak dibawa terlalu serius hingga menimbulkan ketegangan antarwarga.

“Saya berharap wacana pemindahan ibu kota Kaltim ke IKN cukup dibahas dalam ruang diskusi akademik dan intelektual saja. Jangan terlalu serius apalagi sampai terbawa perasaan. Kita harus menghargai jasa tokoh-tokoh besar kita di masa lalu,” pungkasnya. (*)