IMG-LOGO
Home Ekonomi Imbas Kasus Pengoplosan, Pemerintah Bakal Hapus Klasifikasi Beras Premium dan Medium
ekonomi | umum

Imbas Kasus Pengoplosan, Pemerintah Bakal Hapus Klasifikasi Beras Premium dan Medium

Hasa - 26 Juli 2025 17:49 WITA
IMG
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Pangan, Zulkifli Hasan

POJOKNEGERI.COM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Pangan, Zulkifli Hasan, mengambil langkah tegas dalam merespons praktik curang pengoplosan beras yang marak terjadi di pasaran.

Dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Pangan, Jumat (25/7), Zulkifli Hasan mengumumkan bahwa pemerintah akan menghapus klasifikasi beras premium dan medium yang selama ini menjadi standar distribusi dan harga di Indonesia.

Pria yang akrab disapa Zulhas menegaskan bahwa ke depan hanya akan ada dua jenis beras di pasaran, yakni beras biasa dan beras khusus.

"Beras nanti kita akan buat hanya satu jenis beras saja. Beras ya beras, sudah. Ya tidak lagi premium dan medium," katanya dalam konferensi pers katanya di Kantor Kemenko Pangan, Jumat (25/7).

"Ada satu lagi namanya beras khusus. Jadi cuma ada dua," sambungnya.

Pria yang akrab disapa Zulhas itu mengatakan beras khusus ditentukan berdasarkan izin oleh pemerintah. Misalnya beras Pandan Wangi, beras Basmati, dan beras Japonica.

"Nah beras khusus itu berdasarkan jenis yang diberikan izin oleh pemerintah. Betul enggak dia memang beras yang terbaik? Tentu ada sertifikatnya dikeluarkan oleh pemerintah," katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, mengatakan pihaknya akan segera menggelar rapat untuk membahas standar kualitas serta harga eceran tertinggi (HET) dari sistem klasifikasi baru tersebut.

“Kalau kemarin kan ada HET medium, HET premium. Tadi Pak Menko sudah putuskan maksimum aja berapa. Ini mau dirapatkan,” ucap Arief.

Ia juga menyoroti maraknya penyalahgunaan label beras di pasaran. “Yang terjadi sekarang ini, labelnya premium, tapi isinya bukan premium,” tambahnya.

(*)

Berita terkait