IMG-LOGO
Home Ekonomi Kucuran Rp 200 Triliun ke Bank Dinilai Bisa Dongkrak Pertumbuhan Kredit dalam Sebulan
ekonomi | umum

Kucuran Rp 200 Triliun ke Bank Dinilai Bisa Dongkrak Pertumbuhan Kredit dalam Sebulan

Hasa - 27 September 2025 15:14 WITA
IMG
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa (ist)

POJOKNEGERI.COM - Kucuran dana pemerintah Rp 200 triliun ke bank umum diyakini akan mendongkrak pertumbuhan kredit dalam sebulan.

Diketahui, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyalurkan dana segar sebesar Rp 200 triliun ke 5 bank.

Masing-masing penerimanya adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk.

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan dampak kebijakan itu ke kredit belum terlihat saat ini, namun dalam waktu sebulan akan terlihat pertumbuhannya.

"Belum keluar datanya, baru dua minggu (dana dikucurkan). Nanti kalau udah sebulan pasti kelihatan (pertumbuhan kredit)," katanya dalam media briefing di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Jumat (26/9).

Purbaya mengatakan kucuran dana Rp 200 triliun sudah mulai terasa efeknya pada penurunan bunga deposito seperti yang diprotes pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.

"Saya pikir sistem sudah merasakan itu harusnya. Udah mulai gairahnya mulai kelihatan harusnya sih. Bunganya ya, bunga udah turun kan. Buktinya tuh Hotman sudah marah-marah," katanya.

Lima bank yang mendapatkan jatah penempatan dana ini wajib melaporkan penggunaannya kepada Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa melalui Direktur Jenderal Perbendaharaan Astera Primanto Bhakti setiap bulan.

Penempatan uang tersebut dilaksanakan dengan limit mitra kerja pada masing-masing bank umum mitra yaitu: BRI sebesar Rp 55 triliun, BNI sebesar Rp 55 triliun, Bank Mandiri sebesar Rp 55 triliun, BTN sebesar Rp 25 triliun, dan BSI sebesar Rp10 triliun.

(*)