POJOKNEGERI.COM - Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) mengambil langkah tegas dalam menjaga integritas lembaga legislatif. Mereka secara resmi mengajukan penghentian seluruh hak jabatan termasuk gaji, tunjangan, dan fasilitas bagi dua anggota DPR RI Fraksi PAN yang saat ini berstatus nonaktif.
Langkah tersebut berlaku untuk Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) dan Surya Utama (Uya Kuya), yang saat ini tidak menjalankan tugas sebagai anggota legislatif.
Ketua Fraksi PAN DPR RI, Putri Zulkifli Hasan, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengirimkan permintaan resmi kepada Sekretariat Jenderal DPR RI dan Kementerian Keuangan agar segala hak yang melekat pada jabatan keduanya dihentikan selama status non-aktif berlaku.
"Fraksi PAN sudah meminta agar hak berupa gaji, tunjangan, dan fasilitas lain yang melekat pada jabatan anggota DPR RI dengan status non-aktif dihentikan selama status tersebut berlaku," ujarnya
Putri mengatakan, langkah ini merupakan bentuk tanggung jawab PAN dalam menjaga akuntabilitas dan kepercayaan publik.
Fraksi PAN menekankan bahwa langkah ini adalah bagian dari upaya menjaga marwah DPR RI, sekaligus memastikan penggunaan anggaran negara berjalan sesuai aturan, dengan tetap mengedepankan proses yang adil, transparan, dan sesuai mekanisme resmi.
Langkah tersebut diambil Fraksi PAN demi memastikan penggunaan anggaran negara berjalan sesuai aturan, dengan tetap mengedepankan transparansi.
"Ini merupakan bentuk tanggung jawab Fraksi PAN dalam menjaga akuntabilitas dan kepercayaan publik," kata Putri.
Sebelumnya Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan melalui surat resmi yang ditandatangani bersama Wakil Ketua Umum Viva Yoga, memutuskan untuk menonaktifkan dua kadernya, Hendro Purnomo (Eko Patrio) dan Saudaraku Surya Utama (Uya Kuya) sebagai anggota dewan di Senayan.
"Mencermati dinamika dan perkembangan saat ini, DPP PAN memutuskan untuk menonaktifkan Saudaraku Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) dan Saudaraku Surya Utama (Uya Kuya) sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi PAN DPR RI, terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025," kata pria karib disapa Zulhas, Minggu (31/8/2025).
Atas nama partainya, Zulhas mengimbau kepada masyarakat untuk bersikap tenang, sabar dan mempercayakan secara penuh kepada pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menyelesaikan persoalan ini secara tepat, cepat dan selalu berpihak kepada rakyat serta untuk kemajuan bangsa Indonesia ke depan.
"PAN juga berkomitmen untuk terus mendengarkan dan memperjuangkan aspirasi dan kepentingan masyarakat untuk menjadi kebijakan dan program-program pemerintah agar sesuai dengan aspirasi masyarakat dan dapat bermanfaat buat masyarakat secara langsung," ungkap Zulhas.
(*)