IMG-LOGO
Home Daerah Ekti Imanuel: Persiapan Pelaksanaan Pekan Daerah XI KTNA 2025 di Kutai Barat Capai 90 Persen
daerah | kaltim

Ekti Imanuel: Persiapan Pelaksanaan Pekan Daerah XI KTNA 2025 di Kutai Barat Capai 90 Persen

Mikhail - 25 April 2025 07:01 WITA
IMG
Menjelang PEDA XI Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kalimantan Timur, 21–27 Juni 2025, Wakil Ketua I DPRD Kaltim, Ekti Imanuel, turun langsung melakukan monitoring ke Kutai Barat. (IG/DPRD Kaltim)

POJOKNEGERI.COM, KUTAI BARAT - Menjelang pelaksanaan Pekan Daerah (PEDA) XI Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kalimantan Timur yang akan digelar pada 21–27 Juni 2025 mendatang, Wakil Ketua I DPRD Kaltim, Ekti Imanuel, turun langsung melakukan monitoring ke sejumlah lokasi utama di Kabupaten Kutai Barat, Rabu (23/4/2025).


Ekti memulai kunjungannya dengan meninjau lokasi Biotek Demonstration Plot (Demplot) utama di Taman Budaya Sentawar (TBS), lokasi pusat kegiatan pembukaan dan penutupan PEDA.


Ia menilai, secara umum progres persiapan sudah baik, meski masih ada beberapa hal yang perlu dibenahi.


“Beberapa demplot masih perlu disesuaikan. Termasuk kolam ikan yang harus segera dikebut pembangunannya. Tapi saya yakin masih ada cukup waktu untuk menyelesaikan ini,” ujarnya.


Monitoring kemudian dilanjutkan ke empat titik fieldtrip yang menjadi lokasi utama kegiatan PEDA. Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Gapoktan Kola Lestari di Linggang Melapeh, yang akan menjadi pusat pameran kopi.


Di tempat ini, pengunjung akan disuguhkan proses lengkap mulai dari panen hingga pengemasan kopi robusta.

“Persiapan di lokasi kopi ini sudah cukup baik, tinggal finalisasi saja,” kata Ekti.


Selanjutnya, ia meninjau lokasi bioflok perikanan di Kampung Melapeh Baru.


Menurutnya, seluruh fasilitas, mulai dari akses jalan hingga area parkir, telah siap digunakan.

Beralih ke Kecamatan Long Iram, Ekti mengunjungi lahan perkebunan durian seluas sekitar 4 hektare.


Meski lahan dinilai sudah siap, ia mencatat perlunya pengerasan jalan akses sejauh 120 meter menuju lokasi.

Terakhir, ia menyambangi lokasi peternakan sapi di Kecamatan Siluq Ngurai.


Di lokasi ini, Ekti menyoroti akses jalan tanah sepanjang 1,5 kilometer dari jalan utama yang masih menjadi pekerjaan rumah bersama.

“Kami akan segera berkoordinasi dengan pihak Pemkab untuk mencari solusi perbaikan akses menuju lokasi peternakan,” jelasnya.

Secara keseluruhan, Ekti menyatakan bahwa persiapan PEDA XI KTNA 2025 telah mencapai sekitar 90 persen dan optimistis semuanya bisa rampung tepat waktu.

“Tanaman-tanaman di demplot sudah bagus, dan tinggal sedikit penyesuaian. Saya yakin dalam dua bulan ke depan semua bisa selesai,” pungkasnya.

PEDA XI KTNA 2025 diharapkan menjadi ajang strategis untuk memperkuat jejaring petani dan nelayan se-Kaltim serta mendorong inovasi sektor pertanian dan perikanan dari daerah, khususnya Kutai Barat sebagai tuan rumah. (adv)

Tags: