IMG-LOGO
Home Daerah Samarinda Cetak Sejarah Baru Ketahanan Pangan, Lahan Bekas Tambang Disulap Jadi Sawah
daerah | samarinda

Samarinda Cetak Sejarah Baru Ketahanan Pangan, Lahan Bekas Tambang Disulap Jadi Sawah

Mikhail - 24 April 2025 21:37 WITA
IMG
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, kunjungan dari Kementerian Pertanian RI, Kamis (24/4/2025). (POJOKNEGERI.COM/HARPIAH M)

POJOKNEGERI.COM, SAMARINDA - Pemkot Samarinda berencana menyulap lahan bekas tambang menjadi kawasan produktif untuk pertanian.

Inisiatif ini bukan sekadar langkah pemulihan, tetapi strategi ambisius menuju swasembada pangan di tengah perkotaan.

Wali Kota Samarinda, Andi Harun, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah menyiapkan tambahan lahan seluas 150 hektare, 100 hektare di Kecamatan Samarinda Utara dan 50 hektare di Palaran yang sebelumnya merupakan konsesi tambang.

Lahan-lahan ini akan dijadikan sawah baru dalam rangka mendongkrak produktivitas padi kota tersebut.

“Dari bekas tambang menjadi ladang pangan Ini bukan hanya soal bertani, tapi soal mewariskan masa depan yang lebih hijau dan mandiri,” tegas Andi Harun saat pertemuan dengan pihak Kementerian Pertanian RI, Kamis (24/3/2023).

Sebagai bagian dari program nasional Swasembada Pangan, Samarinda juga telah ditetapkan sebagai penerima program optimasi lahan seluas 440 hektare kegiatanini mencakup perbaikan irigasi,distribusi benih unggul, pupuk, hingga bantuan alat mesin pertanian (alsintan).

Tidak berhenti di produksi, pemerintah juga sudah menyiapkan skema pemasaran hasil panen melalui kerja sama dengan Bulog.

"Target kami jelas menaikkan produktivitas dari 3 ton menjadi 5 ton per hektare dan frekuensi tanam dari satu menjadi tiga kali dalam setahun. Modernisasi adalah kunci,” paparnya.

Pemerintah Kota Samarinda tidak akan setengah hati dalam menyukseskan program ini.

"Kami akan pastikan seluruh kendala teknis diselesaikan bertahap. Ketahanan pangan bukan proyek sesaat, tapi investasi masa depan,” ucapnya.

Sementara itu,  Inti Pertiwi Nashwari, Direktur Perbenihan Hortikultura Kementerian Pertanian, menyatakan kesiapan kementeriannya untuk mempercepat realisasi program tersebut.

"Kami melihat komitmen luar biasa dari Samarinda. Meski kota, semangat mereka membangun ketahanan pangan seperti di desa. Ini inspiratif,”katanya. (adv)