IMG-LOGO
Home Nasional DPRD Kaltim Tegaskan Komitmen Percepatan Infrastruktur Kubar–Mahulu, Jembatan ATJ Kembali Jadi Prioritas
nasional | umum

DPRD Kaltim Tegaskan Komitmen Percepatan Infrastruktur Kubar–Mahulu, Jembatan ATJ Kembali Jadi Prioritas

Mikhail - 05 Mei 2025 08:50 WITA
IMG
Jembatan Aji Tulur Jejangkat (ATJ) yang terletak di Melak Ilir, Kecamatan Melak, Kutai Barat (Kubar). (ist)

POJOKNEGERI.COM, MAHAKAM ULU - Permasalahan jalan rusak dan terhentinya pembangunan Jembatan Aji Tulur Jejangkat (ATJ) di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu) terus menjadi sorotan.


Kondisi ini tak hanya menyulitkan mobilitas warga, tetapi juga menghambat pertumbuhan ekonomi kawasan.

Merespons hal tersebut, anggota Komisi I DPRD Kaltim, Abdul Rahman Agus, menyampaikan bahwa Pemprov Kaltim di bawah kepemimpinan Gubernur Rudy Mas’ud telah menunjukkan komitmen kuat untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut.

"Beliau (Gubernur Rudy Mas’ud) komitmen ingin membangun jalan Kubar–Mahulu," ujar Agus, yang juga merupakan legislator dari daerah pemilihan Kubar–Mahulu, usai mendampingi kunjungan rombongan Pemprov Kaltim ke daerah tersebut.

Agus menegaskan bahwa infrastruktur jalan dan jembatan di kawasan pedalaman bukan sekadar proyek pembangunan biasa, melainkan menjadi nadi kehidupan masyarakat yang menopang akses ekonomi, transportasi, hingga layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan.

Menurutnya, aspirasi masyarakat telah berulang kali disampaikan kepada Gubernur dan Ketua DPRD Kaltim, dan kini mulai direspons secara serius.


“Insya Allah tahun ini mulai terlihat realisasinya. Kita push terus dari DPRD,” ungkapnya optimis.

Agus juga mengonfirmasi bahwa mega proyek strategis Jembatan ATJ yang menghubungkan dua wilayah di Kecamatan Melak kembali menjadi prioritas.


Dalam rapat koordinasi bersama Pemkab Kubar, Bupati Edwin resmi menyatakan komitmennya untuk memulai kembali pembangunan yang sempat mangkrak tersebut.

"Sudah dirapatkan bersama Pak Bupati Edwin. Insya Allah tahun ini mulai dibangun," tandasnya.

Dukungan legislatif ini diharapkan mampu mendorong percepatan pembangunan di wilayah perbatasan Kaltim, yang selama ini tertinggal dari segi infrastruktur dasar. (adv)