POJOKNEGERI.COM, SAMARINDA - Menyonsong perpindahan ibu kota negara ke Ibu Kota Nusantara (IKN), DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) menegaskan pentingnya percepatan swasembada pangan sebagai prioritas strategis daerah.
Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, menyatakan bahwa kehadiran IKN membawa tanggung jawab besar bagi Kaltim sebagai daerah penyangga.
Salah satu tantangan terbesarnya adalah memastikan ketahanan pangan di tengah lonjakan populasi yang diprediksi meningkat drastis.
“Keberadaan IKN bukan cuma kebanggaan, tapi juga tantangan besar soal ketersediaan pangan. Kita harus siap menjawab itu,” ujarnya.
Hasanuddin menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, hingga pelaku sektor pertanian dan perikanan untuk membangun sistem pangan yang tangguh dan berkelanjutan.
“Tak bisa terus bergantung dari luar. Kaltim harus mandiri, baik dari sisi pertanian, perkebunan, maupun perikanan,” tambahnya.
DPRD Kaltim, kata dia, siap mendukung melalui kebijakan, regulasi, dan penganggaran yang tepat sasaran.
Ia juga menyoroti perlunya pendekatan holistik: infrastruktur pertanian yang memadai, pelatihan petani, serta akses pasar bagi produk lokal.
“Kita ingin program ini tak hanya jadi wacana. Kaltim bisa jadi contoh daerah penyuplai pangan nasional,” pungkasnya. (adv)