IMG-LOGO
Home Daerah Andi Harun Panggil 3 Perusda ke Balaikota, Pantau Kinerja dan Bahas Target Kontribusi PAD
daerah | samarinda

Andi Harun Panggil 3 Perusda ke Balaikota, Pantau Kinerja dan Bahas Target Kontribusi PAD

2022 Anjas - 03 Agustus 2022 20:20 WITA
IMG
WAWANCARA - Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat diwawancara awak media usai pertemuan dengan OJK dan Bankaltimtara, Selasa (5/7/2022).Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat diwawancara awak media usai pertemuan dengan OJK dan Bankaltimtara, Selasa (5/7/2022).

POJOKNEGERI.COM - Pemanggilan dilakukan Wali Kota Samarinda Andi Harun pda 3 perusahaan daerah (perusda). 

Pertemuan antara pimpinan dan 3 perusda itu dilakukan di Balaikota Samarinda, Rabu (3/8/2022). 

Pemanggilan perusda dilakukan karena Andi Harun ingin mengetahui kinerja 3 perusda selama 1 semester di tahun ini.

Tiga Perusda yang dipanggil yakni Perumdam Varia Niaga, Perusda BPR, dan Perumdam Tirta Kencana.

Kepada awak media, Andi Harun menyatakan bahwa ketiga perusda tersebut mengalami peningkatan kinerja. Meskipun begitu, ada beberapa nasehat yang diberikan kepada perusda ini guna meningkatkan kontribusinya kepada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Samarinda.

"Pertama, pembenahan dari sisi mitigasi resiko dalam pengelolaan perusda. Kemudia kedua, penerapan aplikasi teknologi informasi dalam manajemen maupun pelayanan. Ketiga, ekspansi usaha. Terakhir, untuk membuat target kontribusi untuk PAD," kata Andi Harun. 

Sementara itu, untuk Perumdam Tirta Kencana, lanjutnya, ia meminta PDAM untuk membuat target penurunan Non Revenue Water (NRW).

Kemudian, PDAM perlu mulai menerapkan secara bertahap digital water meter untuk menghindari losses water. Serta, membuat target peningkatan kapasitas sambungan.

"Untuk BPR, membuat target penurunan NPL (Non Performing Loan) atau kredit macet. Kedua, melakukan kemitraan dan penguatan strategi penyaluran kredit. Lalu ketiga, saya meminta perusda BPR melakukan kerjasama dengan perusahaan yang lain, dan pihak ketiga yang berpotensi untuk menjadi mitra kerja dari perusda."

"Untuk Varia Niaga, saya menyaksikan bahwa ada peningkatan biaya operasional karena penambahan karyawan. Tetapi, nuga terjadi peningkatan nilai laba. Sehingga saya tetap memberi catatan agar hati-hati." katanya. 

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

(redaksi)

Berita terkait