IMG-LOGO
Home Internasional 135 Ribu Pemuda Rusia Wajib Militer, Vladimir Putin Sebut Bukan untuk Ukraina
internasional | umum

135 Ribu Pemuda Rusia Wajib Militer, Vladimir Putin Sebut Bukan untuk Ukraina

Hasa - 01 Oktober 2025 19:24 WITA
IMG
Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani dekrit yang memerintahkan 135.000 pemuda untuk mengikuti wajib militer rutin (ist)

POJOKNEGERI.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani dekrit yang memerintahkan 135.000 pemuda untuk mengikuti wajib militer rutin pada musim gugur 2025. Jumlah ini menjadi yang terbesar sejak 2016, menandai eskalasi signifikan dalam pengerahan militer tahunan Rusia.

Dekrit tersebut diumumkan pada Senin (29/9/2025) dan mulai berlaku pada 1 Oktober hingga 31 Desember 2025. Wajib militer ini akan melibatkan pemuda Rusia berusia antara 18 hingga 30 tahun yang akan bertugas selama satu tahun di pangkalan militer dalam negeri.

“Wajib militer 135.000 warga negara Federasi Rusia mulai 1 Oktober hingga 31 Desember 2025,” demikian bunyi isi dekrit yang dikutip AFP.

Meskipun bertepatan dengan meningkatnya ketegangan di Ukraina, Kremlin menegaskan bahwa para wajib militer ini tidak akan dikirim ke medan tempur. Namun, laporan dari sejumlah media lokal menyebut adanya kemungkinan sebagian dari mereka dikerahkan setelah menyelesaikan pelatihan militer.

Program wajib militer ini merupakan bagian dari kampanye rutin Rusia yang digelar setiap musim semi dan musim gugur. Pada musim semi 2025 lalu, Rusia telah memanggil sekitar 160.000 pemuda untuk menjalani pelatihan serupa.

Jika ditotal, jumlah wajib militer tahun ini mencapai 295.000 orang, menjadikannya sebagai angka pemanggilan tahunan tertinggi sejak 2016. Angka tersebut menunjukkan peningkatan tajam dibandingkan beberapa tahun terakhir, di tengah gejolak geopolitik yang masih berlangsung.

Berbeda dengan mobilisasi parsial—seperti yang dilakukan Rusia pada 2022 untuk konflik Ukraina—kampanye wajib militer ini tidak dimaksudkan sebagai persiapan langsung untuk pertempuran. Namun, para lulusan pelatihan berpotensi dipanggil untuk dinas aktif jika dibutuhkan di masa depan.

Rusia biasanya menggelar kampanye wajib militer musim semi antara April hingga Juli, seiring dengan masa kelulusan sekolah dan perguruan tinggi. Pemilihan waktu tersebut memudahkan proses rekrutmen dan memperluas basis personel militer nasional.

(*)