Seluruh aturan operasional Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih telah diselesaikan. Aturan tersebut mencakup aspek pendanaan, model bisnis, serta regulasi yang diperlukan, termasuk Peraturan Menteri Desa dan Peraturan Menteri Keuangan. Demikian sebagaimana disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) usai rapat Koordinasi dan Konsolidasi Percepatan Koperasi di Daerah, di Kantor Kemenko Pangan, Rabu (20/8/2025).
SelengkapnyaKoperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih dapat mengajukan pinjaman ke bank maksimal Rp 3 miliar, dengan bunga 6%. Menteri Koordinator Bidang Pangan Zukifli Hasan atau Zulhas memastikan Kopdeskel tidak akan gagal melunasi pinjaman bank.
SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Pangan, Zulkifli Hasan, mengambil langkah tegas dalam merespons praktik curang pengoplosan beras yang marak terjadi di pasaran. Dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Pangan, Jumat (25/7), Zulkifli Hasan mengumumkan bahwa pemerintah akan menghapus klasifikasi beras premium dan medium yang selama ini menjadi standar distribusi dan harga di Indonesia.
SelengkapnyaBelakangan ini heboh beras oplosan yang beredar di pasaran, bahkan di ritel modern. Kementerian Pertanian (Kementan) menyebut terdapat 212 merek yang diketahui melanggar aturan, dioplos, tidak sesuai takaran, dan tidak sesuai mutu kualitas beras. Hal ini lantas mendapat tanggapan dari Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas.
SelengkapnyaPemerintah akan meluncurkan 80.000 Koperasi Desa dan Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih pada 19 Juli 2025. Peluncuran ini rencananya akan dilakukan langsung Presiden Prabowo Subinto yang akan dipusatkan di Klaten, Jawa Tengah. Informasi ini sebagaimana disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan (Zulhas).
SelengkapnyaPemerintah Kembali Buka Pintu Impor Garam Industri untuk Stabilkan Pasokan
SelengkapnyaPemerintah Siapkan Langkah Strategis Jaga Stok Beras dan Stabilitas Harga Menjelang Lebaran
SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan saat ini Indonesia darurat barang impor.
Selengkapnya