Maraknya pengguna narkotika menjadi perhatian serius oleh DPRD Samarinda, tak terkecuali Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sani Bin Husein.
SelengkapnyaPengangguran terbuka berpotensi terjadi usai pemerintah menghapus tenaga honorer pada akhir 2024 mendatang.
SelengkapnyaWakil Ketua DPRD Samarinda, Sani Bin Husein, tegas menolak rencana pemerintah untuk menghapus tenaga honorer pada akhir 2024 mendatang.
SelengkapnyaWakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sani Bin Husain berpendapat bahwa belakangan ini kesejahteraan guru tengah diuji, dengan persoalan insentif yang dikabarkan akan berkurang.
SelengkapnyaImbas dari kenaikan itu, ada bantuan yang diagendakan diberikan kepada masyarakat dalam bentuk bantuan langsung tunai (BLT).
SelengkapnyaDalam pandangannya, ia tak bersepakat adanya penghapusan tenaga honorer. Apalagi jika mereka tidak difokuskan untuk dalam waktu ke depan menjadi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).
Selengkapnya