Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas pemerintahan dalam mencari solusi yang komprehensif, terutama dengan melibatkan pemerintah pusat dan provinsi. Andi Harun menilai konsolidasi lintas sektor sangat mendesak agar penanganan banjir tidak bersifat parsial.
SelengkapnyaPakar Tata Kota, Dr Warsilan memberikan pandangannya terkait persoalan banjir yang masih sering terjadi di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Menurunya musibah banjir di kota yang berjuluk Kota Tepian ini tidak hanya disebabkan kebijakan pemerintah, tetapi faktor geografis menjadi masalah utama dalam penanganan banjir.
SelengkapnyaWali Kota Samarinda, Andi Harun, menggelar konferensi pers. Sampaikan Langkah-langkah Penanganan Banjir di Samarinda
SelengkapnyaPemerintah Kota Samarinda menggelar rapat untuk membahas penanganan banjir yang terjadi di beberapa wilayah kotaSamarinda.
SelengkapnyaKegiatan World Water Forum (WWF) 2024 digelar di Nusa Dua Bali dimulai dari 18-25 Mei 2024.
SelengkapnyaPada 2023, bukan hanya Sungai Karang Mumus (SKM) yang akan dilakukan normalisasi. Termasuk juga untuk Sungai Karang Asam Besar.
SelengkapnyaSelain peningkatan infrastuktur dan penanganan banjir, ada hal lain yang juga saat ini jadi perhatian Pemkot Samarinda.
SelengkapnyaPenanganan banjir di kawasan Jalan DI Panjairan, normalisasi sungai mati akan dilakukan di Kecamatan Sungai Pinang pada Desember 2022.
Selengkapnya