Chief Executive Officer Meta, Mark Zuckerberg, mengungkapkan bahwa otoritas keamanan Amerika Serikat (AS), termasuk Central Intelligence Agency (CIA) dapat membaca pesan WhatsApp
SelengkapnyaCEO Meta, Mark Zuckerberg mengaku melakukan kesalahan dalam pengambilan keputusan terkait dengan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal terhadap belasan ribu karyawannya
SelengkapnyaPemecatan atau pemutusan hubungan kerja (PHK) massal ini diketahui menjadi yang terbesar dalam sejarah perusahaan besutan Mark Zuckerberg.
SelengkapnyaDari ratusan nama itu, termasuk di antaranya, Presiden Amerika Serikat Joe Biden, bos Facebook Mark Zuckerberg dan aktor Hollywood Morgan Freeman.
SelengkapnyaDi kesempatan membuka Muktamar NU itu, Jokowi juga sempat ceritakan pertemuannya dengan Bos Facebook, Mark Zuckerberg.
Selengkapnya