Tindakan kooptasi militerisme yang terjadi di Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT), serta pembatalan diskusi akademik yang membahas isu tersebut mendapat kecaman keras dari Kaukus Indonesia untuk Kebebasan Akademik (KIKA) Bermula pada 10 Juli 2025, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UNSRAT mengeluarkan surat edaran yang meminta para dekan untuk memberikan rekomendasi nama mahasiswa untuk mengikuti seleksi Komponen Cadangan (Komcad).
SelengkapnyaInsiden peretasan yang menimpa situs Pusat Riset Sistem Peradilan Pidana (PERSADA) Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (UB). Peretasan tersebut terjadi tak lama setelah sejumlah dosen, termasuk Ketua PERSADA Dr. Fachrizal Afandi, menyampaikan kritik terhadap Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RUU KUHAP).
SelengkapnyaTindakan represif aparat kepolisian selama demonstrasi Hari Buruh Internasional (May Day) pada 1 Mei 2025 mendapat kritikan tajam dari Kaukus Indonesia untuk Kebebasan Akademik (KIKA). KIKA menyoroti kekerasan yang dialami Jorgiana Augustine, mahasiswi Magister Ilmu Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM), yang berperan sebagai relawan medis dan paralegal dalam aksi tersebut.
SelengkapnyaRilis Catatan Kebebasan Akademik Jelang Pergantian Tahun, Kika Samapikan 5 Poin Desakan Penting
SelengkapnyaKaukus Indonesia untuk Kebebasan Akademik (KIKA) dan Serikat Pekerja Kampus (SPK) mengaku miris dengan pemberhentian Prof. Budi Santoso dari jabatannya sebagai Dekan FK Unair.
SelengkapnyaTambang ilegal kian meresahkan, membuat warga geram dan mencoba menutup paksa aktivitas tersebut (aksi penutupan ini berlangsung sejak malam hari tanggal 31 Maret hingga dini hari tanggal 1 April
SelengkapnyaSetidaknya, ada beberapa temuan model tren pelanggaran kebebasan akademik yang dipotret KIKA pada tahun ini.
SelengkapnyaDalam pembukaannya, Busyro Muqoddas mengingatkan pentingnya menjaga akal sehat dan kelestarian lingkungan hidup yang dilakukan oleh warga Wadas sebagai bagian dari rasa syukur dan mencegah keserakahan
Selengkapnya