DPRD Kaltim meminta perusahaan yang bergerak pada bidang pertambangan dapat menuntaskan persoalan jalan operasional rusak di Desa Batuah, Loa Janan, Kutai Kartanegara.
SelengkapnyaIa mengatakan, yang hari ini yang periksa penyidik yakni direksi PT. BEP dan tim Kurator yang menjalankan tugasnya.
SelengkapnyaJalan hauling perusahaan PT BEP yang sudah lebih dari 20 hari ditutup sepihak oleh oknum ormas pada hari ini dibuka kembali.
SelengkapnyaGaji karyawan sangat bergantung pada produksi batu bara. Dengan tidak beroperasi selama 20 hari perusahaan mengalami kerugian hingga Rp 122,8 miliar.
SelengkapnyaKepada awak media, I Ketut Suardana, Deputi Project Manager PT BEP menerangkan per hari produksi batu bara mencapai 10.000 metrik ton.
SelengkapnyaUsai menjalani pemeriksaan, Kuasa Hukum PT. BEP, Melki Manusama, SH menjelaskan, kedatangannya tersebut berkenaan dengan memberikan keterangan dan klarifikasi tetkait dengan pengaduannya.
Selengkapnya