Hearing dilakukan Komisi IV DPRD Samarinda, bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA), membahas kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
SelengkapnyaRapat Koordinasi (Rakor) dan sinkronisasi Sekolah Ramah Anak (SRA), digelar Pemkot Samarinda, melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA), di ruang Rapat Mangkupelas, Balaikota.
SelengkapnyaKomisi IV DPRD Samarinda menyoroti serapan anggaran Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA) Samarinda.
SelengkapnyaPencegahan stunting dewasa ini tak boleh lagi hanya bertumpu pada perempuan atau para ibu-ibu semata. Laki-laki atau sang suami, turut penting keterlibatannya dalam pencegahan stunting
SelengkapnyaUpaya penurunan angka stunting di Samarinda terus dilakukan dengan target penurunan maksimal pada 2024 mendatang.
SelengkapnyaWali Kota Samarinda Andi Harun mengajak semua pihak agar terus menjaga terjaminnya empat pilar hak-hak anak dalam rangka pembangunan anak nasional.
SelengkapnyaBunda Rinda menyebut, bahwa setiap orang tua menginginkan hadirnya seorang anak sebagai penerus keluarga, dan yang tak boleh dilupakan adalah anak merupakan titipan Tuhan yang wajib dijaga.
Selengkapnya