Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan bahwa rencana Amerika Serikat mengirimkan rudal jelajah Tomahawk ke Ukraina bisa memicu eskalasi baru dalam hubungan Moskow dan Washington. Dalam pidatonya di forum Valdai Discussion Club, Rabu (2/10/2025), Putin menyebut keputusan itu berpotensi merusak proses pemulihan hubungan kedua negara.
SelengkapnyaHubungan antara Amerika Serikat dan Taiwan yang dikenal sebagai sekutu strategis tiba-tiba memanas di arena perdagangan. Presiden Donald Trump memberlakukan kebijakan tarif impor tinggi yang kini menyasar Taiwan. Pemicunya adalah tarif 20% yang diberlakukan AS terhadap produk Taiwan, sebuah pukulan telak bagi TSMC, raja manufaktur chip global. Namun, Taiwan kini menunjukkan sikap berani dengan menolak mentah-mentah tawaran AS yang menuntut Taiwan memproduksi setengah dari chip mereka di Amerika.
SelengkapnyaHubungan antara Amerika Serikat dan Venezuela sedang berada di ambang ledakan militer. Presiden Nicolas Maduro menyatakan bahwa negaranya siap mengumumkan keadaan darurat sebagai respons terhadap apa yang ia sebut sebagai ancaman "agresi" dari Amerika Serikat. Ancaman ini muncul menyusul serangkaian serangan mematikan yang dilakukan militer AS terhadap kapal-kapal yang dicurigai mengangkut narkoba di Karibia, di dekat pesisir Venezuela.
SelengkapnyaPemerintah Iran mengecam keras keputusan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang kembali menjatuhkan sanksi terkait program nuklirnya. Sanksi tersebut dijatuhkan pada Sabtu malam, 28 September 2025, setelah perundingan antara Iran dan negara-negara Barat gagal mencapai kesepakatan. Iran menyebut langkah tersebut sebagai tindakan tidak sah dan mendesak negara-negara lain untuk tidak mematuhinya.
SelengkapnyaPanggung geopolitik kembali memanas. Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, baru saja menyampaikan pidato yang sangat definitif, mengirimkan pesan keras kepada Amerika Serikat dan Israel: Program nuklir Iran tidak akan berhenti! Berbicara di hadapan rakyat Iran, Khamenei menegaskan bahwa meski telah menjadi target pengeboman dan tekanan Barat, Iran akan terus memperkaya uranium. Namun, di saat yang sama, ia bersikeras bahwa ambisi ini murni untuk tujuan perdamaian. Deklarasi ini menutup pintu negosiasi dan membawa ketegangan di Timur Tengah ke titik didih yang berbahaya.
SelengkapnyaSebuah pernyataan mengejutkan datang dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump kini mengubah sikapnya terhadap perang Ukraina. Setelah bertahun-tahun tampak ragu, Trump menegaskan bahwa Ukraina bisa merebut kembali seluruh wilayahnya. Lebih jauh lagi, ia menyebut Rusia sebagai "macan kertas". Balasan dari Kremlin pun tak kalah pedas. Juru bicara Dmitry Peskov menolak istilah itu mentah-mentah dan menegaskan bahwa Rusia adalah "beruang sungguhan" yang tidak akan berhenti. Apa yang membuat Trump mengubah pendiriannya? Dan apa arti balasan keras dari Kremlin ini? Mari kita bedah tuntas.
SelengkapnyaWilayah di dekat kita, Laut China Selatan, kembali memanas. Ketegangan antara China dan Filipina kini memasuki babak baru yang sangat mengkhawatirkan, dengan Beijing melontarkan ancaman keras terhadap Manila. Situasi ini semakin rumit karena Amerika Serikat, sebagai sekutu Filipina, langsung menyatakan dukungan penuh dan terlibat langsung dalam aktivitas di wilayah sengketa. Mengapa ketegangan ini bisa memuncak? Apa yang membuat China begitu marah? Dan seberapa serius potensi eskalasi konflik di dekat Indonesia ini? Mari kita bedah tuntas.
SelengkapnyaPerang dagang antara Amerika Serikat dan negara-negara lain masih terus membara. Namun, kali ini, medan perangnya adalah industri teknologi, dan pemain utamanya bukan lagi hanya pemerintah, tetapi juga raksasa seperti Google dan Apple. Presiden AS Donald Trump turun gunung untuk membela mereka, mengancam Uni Eropa dengan tindakan balasan yang keras.
Selengkapnya