IMG-LOGO
Home Daerah Siapa Sosok Pembuang Jasad Bayi di TPS Gunung Guntur Balikpapan? Simak Penjelasan Polisi
daerah | balikpapan

Siapa Sosok Pembuang Jasad Bayi di TPS Gunung Guntur Balikpapan? Simak Penjelasan Polisi

2021 Anjas - 12 Oktober 2021 19:06 WITA
IMG
OLAH TKP - Pihak terkait saat proses evakuasi di penemuan jasad bayi di Balikpapan/ HO

POJOKNEGERI.COM -  Siapa sosok pembuang jasad bayi di Tempat Pembungan Sampah (TPS) kawasan Gunung Guntur Balikpapan hingga kini masih jadi misteri. 

Persoalan ini hingga hari ini, Selasa (12/10/2021), masih terus ditelusuri oleh pihak kepolisian. 

Terbaru, Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Vincentius Thirdy Hadmiarso sampaikan pihaknya tengah melakukan pendalaman.

"Ini masih kita dalami," ujarnya kepada awak media, Selasa (12/10/2021).

Vincentius Thirdy Hadmiarso mengatakan saat ini ada 5 saksi sudah diperiksa dalam proses penyelidikan jasad bayi tersebut.

"Jadi masih kita dalami kembali dari 5 saksi kemarin. Nanti perkembangan akan disampaikan lebih lanjut," katanya. 

Diberitakan sebelumnya, pada Kamis (7/10/2021) sore, warga Balikpapan dihebohkan dengan adanya kabar penemuan jasad bayi.

Kabar penemuan jasad bayi di Balikpapan itu berhembus sejak sore hari.

Informasi dihimpun, jasad bayi itu ditemukan seorang pemulung di Balikpapan yang bernama Jamaluddin.

Jamaluddin menemukan jasad bayi itu sekitar pukul 16.20 Wita, Kamis (7/10/2021).

Penemuan jasad bayi itu terjadi di salah satu Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di kawasan Gunung Guntur, Balikpapan Tengah.

Awalnya, diceritakan Jamaluddin kepada awak media, dirinya saat ini sedang mengumpulkan kemasan botol dan besi bekas di sekitaran TPS.

Saat mengumpulkan barang-barang bekas itu lah dirinya terkejut dengan adanya sosok mirip boneka yang terbungkus dan terletak di dalam kotak kardus.

"Saya kira itu boneka, pas saya angkat kok berat, saya lihat ada kelaminnya ternyata bayi," ujar Jamaludin pada awak media.

Jamaluddin kemudian memanggil warga dan melaporkan kepada aparat RT setempat.

(redaksi)

Berita terkait