POJOKNEGERI.COM, SAMARINDA - Langkah besar diambil Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam upaya memperkuat pelayanan dasar dan kesejahteraan masyarakat.
Bertempat di Plenary Hall GOR Kadrie Oening Sempaja, Senin (21/4/2025), Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji resmi meluncurkan program andalan bertajuk Gratispol.
Acara ini menjadi sorotan publik karena dihadiri oleh jajaran pimpinan DPRD Kaltim, termasuk Ketua DPRD Hasanuddin Mas’ud, Wakil Ketua I Ekti Imanuel, Wakil Ketua II Ananda Emira Moeis, dan Wakil Ketua III Yenni Eviliana, serta puluhan anggota DPRD Kaltim lainnya yang turut memberikan dukungan nyata terhadap visi pembangunan yang inklusif ini.
Gratispol mencakup beragam layanan seperti pendidikan gratis hingga jenjang S3, layanan kesehatan bermutu tanpa biaya, penghapusan biaya administrasi kepemilikan rumah, penyediaan seragam sekolah gratis, internet desa gratis, hingga program umroh bagi marbot dan penjaga rumah ibadah.
Kemeriahan acara juga diwarnai penampilan seni dari siswa SLB yang berkolaborasi dengan Taman Budaya Kaltim, serta penandatanganan kerja sama antara Gubernur dengan 53 perguruan tinggi se-Kaltim dan BPJS Kesehatan.
Peluncuran simbolis beberapa program turut dilakukan, termasuk penyerahan seragam sekolah, bantuan internet desa, dan simbolisasi kepemilikan rumah bebas biaya administrasi.
Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, menilai Gratispol sebagai program strategis dan monumental yang layak diperkuat secara hukum.
“Kami dari DPRD mendorong agar ini tidak hanya menjadi inisiatif eksekutif, tapi diusulkan menjadi Peraturan Daerah. Dengan begitu, program ini akan memiliki kekuatan hukum dan menjadi tanggung jawab bersama,” tegasnya.
Sementara itu, Gubernur Rudy Mas’ud menyebut peluncuran Gratispol sebagai momen bersejarah yang menandai transformasi besar di Kaltim.
“Ini bukan sekadar program, tapi sebuah lompatan besar menuju Kaltim yang setara dan maju,” ujar Rudy yang akrab disapa Harum.
Dengan semangat Hari Kartini yang menjadi latar peluncuran, Gratispol diharapkan mampu membuka jalan bagi pemerataan layanan dan kesempatan, serta memperkuat fondasi pembangunan manusia menuju Kaltim Emas. (adv)
