IMG-LOGO
Home Nasional Persiapan Rampung, Sekolah Terpadu Samarinda Segera Diresmikan Mendikdasmen
nasional | pendidikan

Persiapan Rampung, Sekolah Terpadu Samarinda Segera Diresmikan Mendikdasmen

Mikhail - 21 September 2025 10:30 WITA
IMG
Bangunan Sekolah Terpadu di Kawasan Loa Bakung, Kota Samarinda. (POJOKNEGERI.COM)

POJOKNEGERI.COM, SAMARINDA - Kesiapan Sekolah Terpadu Samarinda di kawasan Loa Bakung kian matang.

Setelah melewati evaluasi dan pembenahan panjang, sekolah yang digagas Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda ini dijadwalkan akan diresmikan langsung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) pada 30 September 2025.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda, Asli Nuryadin, menegaskan kepastian kehadiran menteri sudah diperoleh.

Hal ini menjadi momentum penting bagi dunia pendidikan di Samarinda yang tengah berupaya menghadirkan model pendidikan terpadu dengan standar internasional.

“InsyaAllah tanggal 30 Pak Menteri meresmikan untuk jamnya masih menunggu kepastian protokol kementerian, karena beliau datang pagi dan sore sudah kembali. Yang jelas tanggalnya sudah dipastikan,” kata Asli, Minggu (21/9/2025).

Ia mengungkapkan seluruh persiapan inti sudah rampung, mulai dari tenaga pengajar, peserta didik, hingga sarana pendukung pembelajaran.

Bahkan, konsep kurikulum telah dirancang agar mampu menjawab tantangan global, salah satunya melalui pendampingan berbahasa Inggris yang nantinya dilengkapi dengan pembelajaran bahasa Mandarin.

“Kita sudah siap murid sudah ada, proses belajar mengajar berjalan, dan peralatan pendukung juga tersedia. Memang masih ada detail kecil yang akan dilengkapi, tapi secara keseluruhan sekolah sudah siap,” ujarnya.

Meski demikian, beberapa hal masih menunggu keputusan. Misalnya, seragam batik khusus sekolah ini masih dalam tahap penyusunan.

Menariknya, desain seragam tersebut dibuat langsung oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun .

“Seragam batik sedang menunggu persetujuan Pak Wali. Jadi untuk sementara, siswa tetap menggunakan seragam sekolah biasa,” pungkasnya. (*)